Menu

Mode Gelap
11 Peserta MTQ Lutim Lolos Final, Bupati Budiman Beri Semangat Langsung di Takalar PT Vale Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Luwu Aksi Kemanusiaan Pewarta dan Diskominfo Lutim Bantu Korban Banjir Bandang Luwu Bencana Banjir Bandang Luwu : Dapur Umum Milik Pemkab Lutim Sasar Desa Botta Hari Ke-lima Bencana Banjir Bandang Luwu, CLM Sasar Dua Desa PPID Luwu Timur Rapat Persiapan PPID Lutim Award Tahun 2024

LUWU TIMUR · 16 Nov 2020 07:02 WITA · Waktu Baca

Mari Jaga Komitmen Cegah Stunting

Perbesar

Laporan : Rs

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli mengatakan, persoalan Stunting tidak bisa dikerjakan satu atau dua dinas saja, tapi diperlukan sinergitas dan komitmen bersama semua pihak untuk mengurangi angka stunting di Luwu Timur.

” Intinya, pemahaman kita semua harus sama terkait persoalan stunting. Olehnya itu, Camat dan Kades maupun kader PKK yang terdepan sangat diharapkan untuk memberikan pemahaman atau sosialisasi di masyarakat diwilayahnya masing-masing agar persoalan angka stunting bisa ditekan bahkan bisa dikurangi,” kata Sekda pada Sosialisasi Penanggulangan dan Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Senin (16/11/2020).

Kegiatan itu diikuti seluruh Pimpinan OPD dan Camat, dengan menghadirkan narasumber Dr. Djunaidi M. Dachlan dari Pusat Managemen Stunting SDGs Center Unhas, Rahmatia SKM, M.Kes dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bapelitbangda Luwu Timur, Dohri As’ari dan Kadis Kesehatan Luwu Timur, dr. Rosmini Pandin.

Menurut Sekda, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga telah memberikan bantuan keuangan sebesar Rp. 100 juta untuk penanganan stunting di Luwu Timur. Hal ini merupakan bentuk dukungan dan kolaborasi untuk mencegah bertambahnya angka stunting di Luwu Timur.

Ia menambahkan, saat ini, data stunting di Kabupaten Luwu Timur sebanyak 1.446 balita atau setara 6,2 persen dari jumlah Balita diukur yang berjumlah 23.359 balita yang tersebar diseluruh kecamatan.

Pjs. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Nasrah mengatakan, kegiatan ini merupakan bakti untuk negeri. Menurutnya, dengan menyelamatkan generasi muda dalam hal ini anak-anak, maka Tim Penggerak PKK telah berkontribusi untuk penanggulangan dan pencegahan stunting.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Baca Lainnya

11 Peserta MTQ Lutim Lolos Final, Bupati Budiman Beri Semangat Langsung di Takalar

7 Mei 2024 - 22:16 WITA

Aksi Kemanusiaan Pewarta dan Diskominfo Lutim Bantu Korban Banjir Bandang Luwu

7 Mei 2024 - 21:45 WITA

Bencana Banjir Bandang Luwu : Dapur Umum Milik Pemkab Lutim Sasar Desa Botta

7 Mei 2024 - 21:22 WITA

PPID Luwu Timur Rapat Persiapan PPID Lutim Award Tahun 2024

6 Mei 2024 - 22:10 WITA

Pemkab Lutim Bersama Pansus DPRD Rapat Finalisasi Ranperda Penyelenggaraan KLA

6 Mei 2024 - 22:06 WITA

Trending di DPRD LUTIM
Exit mobile version