Menu

Mode Gelap
Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

LUWU TIMUR · 16 Nov 2020 07:02 WITA

Mari Jaga Komitmen Cegah Stunting

Perbesar

Laporan : Rs

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli mengatakan, persoalan Stunting tidak bisa dikerjakan satu atau dua dinas saja, tapi diperlukan sinergitas dan komitmen bersama semua pihak untuk mengurangi angka stunting di Luwu Timur.

” Intinya, pemahaman kita semua harus sama terkait persoalan stunting. Olehnya itu, Camat dan Kades maupun kader PKK yang terdepan sangat diharapkan untuk memberikan pemahaman atau sosialisasi di masyarakat diwilayahnya masing-masing agar persoalan angka stunting bisa ditekan bahkan bisa dikurangi,” kata Sekda pada Sosialisasi Penanggulangan dan Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Senin (16/11/2020).

Kegiatan itu diikuti seluruh Pimpinan OPD dan Camat, dengan menghadirkan narasumber Dr. Djunaidi M. Dachlan dari Pusat Managemen Stunting SDGs Center Unhas, Rahmatia SKM, M.Kes dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Bapelitbangda Luwu Timur, Dohri As’ari dan Kadis Kesehatan Luwu Timur, dr. Rosmini Pandin.

Menurut Sekda, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga telah memberikan bantuan keuangan sebesar Rp. 100 juta untuk penanganan stunting di Luwu Timur. Hal ini merupakan bentuk dukungan dan kolaborasi untuk mencegah bertambahnya angka stunting di Luwu Timur.

Ia menambahkan, saat ini, data stunting di Kabupaten Luwu Timur sebanyak 1.446 balita atau setara 6,2 persen dari jumlah Balita diukur yang berjumlah 23.359 balita yang tersebar diseluruh kecamatan.

Pjs. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Nasrah mengatakan, kegiatan ini merupakan bakti untuk negeri. Menurutnya, dengan menyelamatkan generasi muda dalam hal ini anak-anak, maka Tim Penggerak PKK telah berkontribusi untuk penanggulangan dan pencegahan stunting.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Penulis

Lainnya

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Mudahkan Pelayanan Dalam Pengurusan PBG, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan SIMPG

4 Oktober 2024 - 19:29 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version