Menu

Mode Gelap
Kalahkan Yordania, Timnas Indonesia U23 Lolos ke Babak Delapan Besar, Korea atau Jepang Calon Lawan Pemkab Lutim Ikuti Gerakan Peduli Stunting Secara Virtual Jaga Kelestarian Bumi, Pemkab Gelar Penanaman Pohon Laga Penentuan Group A Piala Asia U23, Tiga Negara Berebut Posisi Runner Up Termasuk Indonesia U23 Ini Run Down Kegiatan HUT Luwu Timur ke-21 Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur

LUWU TIMUR · 4 Jul 2018 02:34 WITA · Waktu Baca

Sikapi Maraknya Kecelakaan Kapal, Anggota DPRD Lutim Minta Pemerintah Begini


					Sikapi Maraknya Kecelakaan Kapal, Anggota DPRD Lutim Minta Pemerintah Begini Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Tragedi kecelakaan kapal diberbagai wilayah di Indonesia yang menelan korban jiwa dan harta yang tidak sedikit, mengundang keprihatinan masyarakat Luwu Timur.

Pasalnya, di wilayah ini juga terdapat dua danau yang tiap harinya juga dimanfaatkan warga untuk melakukan perjalanan penyeberangan.

” Kita sedih melihat apa yang menimpa saudara-saudara kita di Medan, Makassar dan Selayar. Harta benda mereka sesaat lenyap karena kecelakaan kapal. Bukan hanya itu, korban jiwa pun ada, bahkan di Medan hingga saat ini puluhan bahkan mungkin ratusan jiwa belum ditemukan,” Tutur Rusman, warga Malili kepada Timuronline, Rabu (04/07/18).

Rusman berharap agar kejadian yang sama, tidak terjadi di Luwu Timur.

” Ini kejadian luar biasa yang terjadi di negeri ini. Jangan sampai semua itu terjadi bukan karena faktor alam, melainkan kesalahan manusia,” Harapnya.

Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Luwu Timur Fraksi Golkar, Najamuddin meminta kepada Pemerintah Luwu Timur khuusnya dinas terkait agar lebih memperketat pengawasan terhadap kapal-kapal penyeberangan baik itu yang ada di Towuti (Danau Towuti,red) maupun yang ada di Nuha (Danau Matano,red).

” Yang perlu kita awasi adalah jumlah penumpang. Jangan sampai melebihi kapasitas kapal. Kalau muatnya hanya 50 orang, jangan dilebihkan. Ini demi keselamatan penumpang,” Tegas Naja

Dia menambahkan, pemerintah wajib mengecek laik tidaknya kapal untuk beropersi.

” Kita cek kelengkapan kapal, seperti pelampung untuk keselamatan penumpang, izin berlayar atau beroperasi, dan sebagainya. Kalau semuanya sudah kita jalankan, saya yakin, hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, tidak akan terjadi, Pungkasnya. (Redaksi)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Lutim Ikuti Gerakan Peduli Stunting Secara Virtual

22 April 2024 - 19:33 WITA

luwu timur

Jaga Kelestarian Bumi, Pemkab Gelar Penanaman Pohon

22 April 2024 - 18:47 WITA

Hari Bumi

Ini Run Down Kegiatan HUT Luwu Timur ke-21

21 April 2024 - 09:07 WITA

HUT Lutim

Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur

19 April 2024 - 22:19 WITA

Luwu Timur

Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA

19 April 2024 - 19:08 WITA

DPRD Lutim
Trending di DPRD LUTIM