Pemerintah Butuh Pendidikan Islam

Laporan : Rs/Ikp

Editor : Rd

LUWU TIMUR, Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler meletakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Ashabul Kahfi Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Minggu (15/03/2020).

Peletakan batu pertama pembangunan ponpes ini dihadiri Anggota DPRD Luwu Timur, Masrul Suara, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan segenap warga Desa Jalajja.

Bupati Thoriq Husler dalam sambutannya mengatakan, Pesantren yang akan dibangun ini bernama Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an bisa sukses melahirkan generasi-generasi Islami, dan mempersiapkan anak-anak generasi kita untuk menjadi generasi penerus, generasi cinta Al Qur’an, generasi yang paham Al Qu’ran.

“Pendidikan Islam sangat dibutuhkan Pemerintah, pendidikan Islam ini diyakini akan membentuk ahlak yang mulia bagi anak-anak generasi bangsa yang akan datang menjadi generasi yang berbudi pekerti, cerdas, berkualitas, maju dan sejahtera,” kata Husler.

Selanjutnya, Husler mengatakan, Berdasarkan hasil evaluasinya, Luwu Timur memang mengalami krisis penghafal Qur’an. Buktinya masih banyak imam mesjid kita impor dari daerah lain, apalagi saat Ramadhan banyak imam dari luar daerah yang dipakai.

“Pondok pesantren Tahfizhul Qur’an Ashabul Kahfi ini dibangun dengan harapan akan lahirkan para penghafal Qur’an yang kelak akan mengisi disetiap mesjid-masjid yang ada di Luwu Timur,” harap Husler.

Bupati Luwu Timur senantiasa memberi dukungan terhadap pengembangan lembaga pendidikan pondok pesantren. “Semoga dengan ini (Peletakan batu pertama ini), bisa menambah semangat bagi kita untuk meningkatkan pendidikan agar lebih baik lagi kedepannya,” tutup Husler. (hms/ikp/kominfo)