KJSU Caryata Lutim Sukses Gelar Tanam Pohon Sawit Perdana

Laporan : Ls

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Hingga hari ini, di Kabupaten Luwu Timur tercatat sebanyak 474 Hektar lahan petani yang telah terakomodir melalui KJSU Caryata. Dari luasan lahan tersebut tersebar di Kecamatan Wotu, Burau, Angkona, Tomoni dan Mangkutana.

” Merupakan salah satu pengusul untuk kegiatan PSR di Luwu Timur, dan sebagai pengusul tugas kami adalah bagaimana program ini bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya buat masyarakat terutama para petani sawit,” Kata Ketua KJSU Caryata, Mistianto dalam sambutannya pada Penanaman Perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) KJSU Carya Anugerah Tani (Caryata), Selasa (15/09/2020) di areal perkebunan kelapa sawit Desa Tawakua, Kecamatan Angkona.

Menurutnya, KJSU Caryata dalam menjalankan PSR ini adalah bagaimana memaksimalkan dan memberdayakan para petani, dalam artian mereka bukan sebagai objek melainkan sebagai subjek.  Mereka sebagai pelaku sehingga para petani langsung turun ke lapangan baik itu secara teknis maupun pengawasan.

” Kami juga selalu menjalin koordinasi dengan pemerintah desa, LSM, Pers dalam proses pengawasan sehingga dalam proses PSR ini bisa benar-benar berjalan dengan transparan dan akuntabel,” Katanya lagi.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, H.M.Thoriq Husler yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi buat KJSU Caryata.

” Tentu program ini sangat bermanfaat bagi para petani khususnya warga setempat dalam meningkatan pendapatan yang secara otomatis akan mendongkrak perekonomian mereka. Kami pemerintah tentunya akan selalu memperhatikan dan memberikan dukungan terhadap para petani dengan cara memberikan fasilitas yang berhubungan langsung dengan para petani kelapa sawit. Ujar Husler.

Dikesempatan yang sama Owner KJSU Caryata, Nur berharap kegiatan PSR ini dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan sehingga berdampak positif bagi para petani.

” Tentunya kami dari pihak koperasi akan bekerja semaksimal mungkin dalam program ini.” Pungkasnya.(Red)