Menu

Mode Gelap
Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia

LUWU TIMUR · 14 Feb 2020 03:53 WITA · Waktu Baca

Kejuaran Nasional Pencak Silat Resmi Bergulir di Lutim


					Kejuaran Nasional Pencak Silat Resmi Bergulir di Lutim Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Luwu Timur menggelar Kejuaraan Nasional Pencak Silat Barara Guru Cup I Tahun 2020, kejuaraan ini diikuti oleh 419 Atlet yang dibagi dalam beberapa kelas yakni dewasa putra dan putri juga remaja putra dan putri.

Kejuaraan yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 13 – 16 Februari 2020 di Gedung Sistem Resi, Desa Balai Kembang, Kecamatan Mangkutana ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler, Kamis (13/02/2020).

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pengurus IPSI Kabupaten yang telah menggelar kejuaraan Pencak silat ini.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan sarana pengembangan prestasi dan tolok ukur untuk menilai perkembangan teknik-teknik seni bela diri Pencak Silat di Kabupaten Luwu Timur sekaligus ajang pencarian bakat atlet yang pada saatnya nanti akan mengikuti pergelaran yang lebih tinggi.

“Dengan digelarnya kejuaraan ini, benar – benar bermanfaat dan dimanfaatkan oleh peserta guna mempersiapkan diri keajang kejuaraan yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Dikesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan rasa bangganya karena walau pertama kali digelar event ini di Luwu Timur, namun bisa mencetak sejarah sebagai peserta terbanyak selama event ini digelar di Sulawesi Selatan.

“Walaupun IPSI Luwu Timur merupakan IPSI termuda di Sulsel, namun selama kejuaraan digelar kita dapat menorehkan sejarah sebagai tuan rumah peserta terbanyak,” kata Husler bangga.

Terakhir ia berpesan kepada seluruh atlet untuk dapat bertanding dengan baik, menjunjung Sportifitas, jaga nama baik daerah, raih prestasi setinggi mungkin dengan semangat pantang menyerah.

Ketua KONI Luwu Timur, Muhammad Nur dalam sambutannya mengungkapkan, KONI selaku induk olahraga selalu mendukung event-event olahraga yang diselenggarakan oleh masing-masing Cabor yang salah satunya ialah Pencak Silat.

“Kiranya agenda ini terus ditingkatkan khususnya dalam pembinaan atlet-atlet berbakat dan dengan kerjasama yang baik kita dapat melaksanakan bukan hanya satu event tetapi berbagai kejuaraan di Cabor Pencak Silat. Sebab saya melihat semangat yang harus kita pupuk terus dan moment ini harus dimanfaatkan dengan sebaiknya sehingga para atlet dapat menunjukkan bakat dan kemampuannya,” kata Cicik sapaan akarab Muhammad Nur.

Sementara sebelumnya, laporan Ketua Panitia yang dibacakan Agung Gumelar menyampaikan bahwa, total jumlah Atlit yang mengikuti kejuaraan ini sebanyak 419 dengan rekap putra 255 peserta dan putri 164 peserta dengan jumlah partai tanding sebanyak 213 partai untuk atlet remaja dan partai tanding 153 partai untuk atlet dewasa.

Kejuraan yang dilaksanakan hari ini, menurutnya, bertujuan untuk menjaring atlet dalam hal mewakili Kabupaten masing-masing dalam ajang yang lebih tinggi nantinya.

Pembukaan kejuaraan pencak silat ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan golok mandat dari Bupati kepada ketua pertandingan sebagai tanda secara resmi dimulainya kejuaraan Seni bela diri Pencak silat.

Pada prosesi pembukaan, Bupati Luwu Timur turut didampingi Pengurus Pencak Silat Pemprov Sulsel, David, Ketua KONI Luwu Timur, Muhammad Nur, Ketua IPSI Luwu Timur, Bripka Supriyanto, Kepala Bidang Pemuda Olahraga Disparbudmudora, Bakara Tom dan Camat Mangkutana, Sri Mulyani.

Sebelum pertandingan Pencak Silat dimulai, terlebih dulu diadakan buka gelanggang sebagai tradisi dalam Seni Bela Diri. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur

19 April 2024 - 22:19 WITA

Luwu Timur

Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA

19 April 2024 - 19:08 WITA

DPRD Lutim

Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan

19 April 2024 - 18:48 WITA

Luwu Timur

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur
Trending di KABAR PEMDA