Karena Corona, Objek Wisata Pantai Ide Ditutup ?

Pantai Ide Sorowako

Laporan : Rs

Editor : Rd

Pantai Ide Sorowako

 

LUWU TIMUR,Timuronline – Kasus virus Corona di Indonesia terus berdampak terhadap pembangunan di daerah. Kebijakan beberapa daerah untuk menutup fasilitas-fasilitas publik untuk sementara, membuat pengaruh yang signifikan terhadap peredaran uang.

Di Kabupaten Luwu Timur sendiri, fasilitas-fasilitas atau objek-objek publik seperti objek wisata pun akan mandapat imbasnya. Salah satunya, Pantai Ide yang terletak di Danau Matano, Sorowako.

Senior manager Comunicatioan PT. Vale Indonesia, Bayu Aji mengungkapkan pihaknya telah menutup fasilitas-fasilitas olahraga seperti Lapangan Golf, Lapangan Futsal, Lapangan tenis serta fasilitas lainnya untuk menghindari penyebaran virus covid-19 ini.

” Khusus Pantai Ide, memang betul, objek wisata ini masuk dalam wilayah PT. Vale Indonesia, namun demikian perlu koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah terkait penutupan. Karena memang objek wisata yang satu ini tiap hari terkhusus saat akhir pekan , selalu dipadati oleh pengunjung, baik itu wisatawan dalam daerah maupun dari luar, Nah konsentrasi massa ada disitu, ini yang rawan terjadinya penularan covid-19 ini,” Terang Bayu, Rabu (18/03/2020)

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Parbudmudora), H.Hamris Darwis mengungkapkan objek-objek wisata di Luwu Timur sebaiknya ditutup sementara waktu.

” Kemarin waktu rapat pembentukan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19, sempat disingung soal objek wisata. Hanya saja, rencana memang akan dibatasi pengunjung yang masuk. Tapi setelah saya fikir, lebih baik sekalian tutup saja. Karena kalau hanya dibatasi, saya yakin tidak akan mampu kita lakukan pengawasan terhadap orang-orang yang masuk. Jadi yah, mending tutup saja sementara waktu,” Tegasnya.

Namun demikian, Hamris menghimbau kepada warga Luwu Timur yang ingin menghabiskan waktu akhir pekan dengan berekreasi, agar ditunda dulu dilain waktu. (Red)