Menu

Mode Gelap
Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Ini Jadwal Semifinal Leg 1 Liga Champions 2024, Bayern vs Madrid – Dortmund vs PSG Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

LUWU TIMUR · 20 Jun 2019 15:14 WITA · Waktu Baca

Diserbu Pasien, Ruang Inap PKM Malili Penuh, Ini Antisipasi Perawat


					Puskesmas Malili Perbesar

Puskesmas Malili

Laporan : Rd

Ruang UGD Puskesmas Malili

LUWU TIMUR,Timuronline – Dalam beberapa hari terakhir, Puskesmas (PKM) Malili diserbu pasien. Kebanyakan pasien yang datang memerlukan penanganan medis inap. Alhasil, ruang inap yang cukup terbatas di PKM yang berada di Kota Malili ini penuh.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, petugas PKM terpaksa menggunakan Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) sebagai ruang inap sementara untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pasien.

” Kemarin anak saya sempat dirawat di UGD, namun kata dokter, anak saya harus dirawat inap sementara ruang inap penuh. Yah, terpaksa semalam nginap di salah satu ruang di UGD, besoknya baru masuk ke ruang inap karena ada pasien yang sudah bisa keluar,” Ungkap Linda, Ibu salah seorang pasien yang mengaku anaknya sudah dua hari muntah-muntah.

Linda mengaku cukup puas atas pelayanan yang diberikan para petugas.

” Pelayanan cukup baik, perawatnya ramah, ruang rawat inapnya pun bersih,”  Katanya.

Sementara itu, ditemui di PKM Malili, Kamis (20/06/19), Kepala PKM Malili Hasnah yang masih bertugas hingga malam membenarkan hal tersebut.

” Sudah dua tiga hari ini, ruang rawat inap kami penuh. Itu sudah biasa terjadi kok. Pasien yang masuk pun berbagai keluhan sakit dan rata-rata memerlukan perawatan inap,” Tutur mantan Kepala PKM Lakawali ini.

Dia mengungkapkan, beberapa ruang rawat inap yang ada di PKM Malili memiliki dua bed untuk dua pasien. Namun terkadang dalam satu ruangan hanya satu bed yang digunakan.

” Kita lihat penyakit si pasien, kalau itu dapat menular, yah terpaksa kita peruntukkan hanya satu pasien untuk mengantisipasi penularan penyakit. Intinya kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang tentunya nyaman bagi pasien, itu yang utama bagi kami,” Pungkas Hasnah. (Redaksi)

 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur

Ini Pandangan Umum Fraksi Gerindra Terkait LKPj Bupati Lutim Tahun 2023

17 April 2024 - 14:59 WITA

Fraksi Gerindra

Panitia HUT Lutim ke-21 Gelar Rapat Perdana, Dipimpin Hamris Darwis

17 April 2024 - 12:05 WITA

HUT Luwu Timur ke-21

Bupati Lutim Jawab Pandangan Umum Fraksi di DPRD Lutim Terkait Dua Hal

17 April 2024 - 11:57 WITA

DPRD Lutim
Trending di DPRD LUTIM