LUWU TIMUR,Timuronline – Sektor pendidikan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu sektor yang cukup maju di Sulsel jika dibanding dengan daerah-daerah lain.
Betapa tidak, dukungan pemerintah terhadap kemajuan pendidikan di Luwu Timur terus dimaksimalkan. Jika beberapa tahun sebelumnya, orang tua murid tak perlu repot-repot mengeluarkan biaya sekolah untuk anaknya mulai dari tingkat SD hingga SMA karena program sekolah gratis yang dicanagkan pemerintah, saat ini mahasiswa yang terdaftar sebagai warga Luwu Timur yang kuliah di luar daerah pun “dimanja” dengan adanya program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan tidak mampu.
Tak tanggung-tanggung, untuk tahun 2017 lalu, Pemda mengucurkan anggaran 13 Miliar lebih untuk pembayaran beasiswa terhadap 3.268 mahasiswa atau 4 juta rupiah untuk setiap mahasiswa per tahun.
Sementara untuk tahun 2018 ini, dana sebesar 18 Miliar dikucurkan pemerintah terhadap 4500 mahasiswa.
Bukan hanya itu, Pemerintah di bawah komando H.M.Thorig Husler dan Wakilnya, Irwan Bachri Syam pun menyiapkan beasiswa bagi para guru berprestasi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
” Tidak ada alasan warga Luwu Timur untuk tidak bersekolah dan kuliah. Semua kita tanggung,” Ucap Husler sesaat setelah memimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di Lapangan Merdeka Puncak Indah, Rabu (02/05/18).
Husler menambahkan salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang handal. Hal ini disebabkan karena banyak yang beranggapan bahwa bangsa yang mempunyai SDM yang handal dan berkualitas akan lebih mampu bersaing dalam perekonomian dunia.
” Sekarang bagaimana kita mempersiapkan diri kita untuk menjadi manusia yang handal dan kelak dapat berguna untuk daerah ini karena sesuangguhnya kita memiliki pendidikan yang berkualitas,” Tutupnya. (Redaksi)