Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Lutim Sebut Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup Untuk Kepentingan Daerah Wabup Lutim Apresiasi Kajari Lutim Gelar Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I Agus Melas : Kejuaraan Sepakbola Kajati Cup Wujud Nyata Dukungan Perkembangan Sepakbola di Lutim Kajari Lutim Buka Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I Korban Tenggelam di Sungai Pawosoi Ditemukan Tak Bernyawa, Keluarga Histeris Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM, PT Vale Luncurkan Program Pengembangan Kualitas Pendidikan se-Loeha Raya

LUWU TIMUR · 20 Des 2021 06:05 WITA · Waktu Baca

Kunjungi Desa Seberang Danau, Bupati : Masyarakat Kreatif

Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Meski pandemi Covid-19 masih melanda, Bupati Luwu Timur, H. Budiman berharap masyarakat tetap produktif utamanya para pelaku UMKM. Saat melakukan kunjungan kerja di Desa Nuha Kecamatan Nuha tepatnya di seberang Danau Matano, Bupati menyempatkan melihat langsung kreativitas masyarakat mengelola tanaman Teduhu menjadi produk yang bernilai guna.

Hasil kerajinan tangan berupa anyaman dari daun Teduhu ini sangat menarik. Produk-produk yang diciptakan masyarakat itu justru kembali membangkitkan budaya nenek moyang dan tentu akan menarik minat masyarakat pembeli karena produk semacam ini termasuk langka. Selain bahannya alami, produk turunan dari anyaman juga sangat banyak, semisal tikar, keranjang, tas, tempat tissu, topi, Bosara, Sandal dan lain-lain.
 
Baca Juga :
https://timur-online.com/bupati-dan-kapolres-pantau-vaksinasi-di-desa-pongkeru/
 
Demikian diungkapkan Bupati Luwu Timur, H. Budiman, saat berkunjung ke Desa Nuha, Kecamatan Nuha, Minggu (19/12/2021), untuk melihat langsung kreativitas masyarakat tersebut. Ia berharap produk UMKM Anyaman Teduhu ini harus terus bergerak dan terus berkarya untuk menghasilkan berbagai macam produk.
 
Lebih lanjut Budiman mengatakan, walaupun hasil kerajinan tangan itu dilakukan secara manual dan memakan waktu yang lama, akan tetapi hal itu tidak menjadi hambatan atau halangan berarti bagi masyarakat untuk terus berkreativitas.
 
” Kreativitas masyarakat harus diberi apresiasi yang tinggi, sehingga masyarakat semakin rajin untuk bekerja, dan imbasnya dapat menambah penghasilan bagi keluarga,” ujarnya.
 
Di samping itu, melihat kenyataan bahwa kerajinan tangan berupa anyaman itu masih menjadi pekerjaan ibu-ibu, Budiman meminta kepada orang tua yang memahami dan mengerti tentang anyaman, agar mengajarkan keterampilan yang dimilikinya kepada anak-anak selaku generasi pelanjut.
 
“Berikan ilmu itu kepada anak-anak, agar kelak di kemudian hari mereka bisa meneruskan kreativitas ini, sehingga kreativitas itu terus berkelanjutan dari generasi ke generasi dan tidak mati, dihantam zaman,” katanya.
 
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berupaya mendorong peningkatan kualitas karya (produk kerajinan) dan kemandirian pengrajin. Salah satunya dengan rutin mengikutkan pameran produk Anyaman Teduhu ini disetiap even. Meski demikian, produk ini masih membutuhkan sentuhan agar anyaman yang dihasilkan menjadi lebih menarik lagi.
 
Turut mendampingi Bupati, Kadis PUPR, Sahmuddin, Kadis Pendidikan, La Besse, Camat Nuha, Aswan Azis Kabag Prokopim, Muhammad Rizki Alamsyah Kepala Desa Nuha, Padaro. (hms/ikp/kominfo)
Artikel ini telah dibaca 2 kali

Penulis

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lutim Sebut Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup Untuk Kepentingan Daerah

10 Mei 2024 - 22:19 WITA

Wabup Lutim Apresiasi Kajari Lutim Gelar Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I

10 Mei 2024 - 20:34 WITA

Agus Melas : Kejuaraan Sepakbola Kajati Cup Wujud Nyata Dukungan Perkembangan Sepakbola di Lutim

10 Mei 2024 - 20:11 WITA

Kajari Lutim Buka Kejuaraan Sepakbola Kajati Sulsel Cup I

10 Mei 2024 - 19:54 WITA

Korban Tenggelam di Sungai Pawosoi Ditemukan Tak Bernyawa, Keluarga Histeris

10 Mei 2024 - 19:01 WITA

Trending di LUWU TIMUR
Exit mobile version