Menu

Mode Gelap
Konsisten Jaga Lingkungan, PJ Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Dukung PT Vale TP-PKK dan BPBD Lutim Simulasi Gempa Bupati Lutim Lantik 3 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Juga Ada Camat 11 Peserta MTQ Lutim Lolos Final, Bupati Budiman Beri Semangat Langsung di Takalar PT Vale Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Luwu Aksi Kemanusiaan Pewarta dan Diskominfo Lutim Bantu Korban Banjir Bandang Luwu

LUWU TIMUR · 5 Mar 2022 01:45 WITA · Waktu Baca

Kukuhkan FKUB, Budiman : Rawat Kerukunan Beragama di Lutim

Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Bupati Luwu Timur (Lutim), H. Budiman bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lutim, Aripin, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lutim Masa Bakti 2022-2027, di Gedung Wanita Simpurusiang, Jumat (04/03/2022).

Kegiatan tersebut, turut pula dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Lutim, H. Misbah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lutim, La Besse, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Guntur Hafid, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty, Ketua FKUB Lutim dan seluruh jajaran pengurus yang baru dilantik serta para tokoh masyarakat, Pemuda, Agama, dan Wanita.

Pada kesempatan itu, Budiman menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus FKUB Lutim masa Bakti 2022-2027 yang telah dikukuhkan.

Baca Juga :

“ Semoga FKUB dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya dan tetap menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam menjaga persatuan dan merawat kerukunan umat beragama di Lutim,” katanya.

Menurutnya, gerakan untuk merajut toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan harus terus ditumbuhkembangkan dengan memunculkan dialog-dialog lintas agama. Selain itu, solidaritas tanpa batas juga harus selalu diupayakan melalui simbol-simbol kerukunan dan toleransi di pelbagai daerah.

“ Kepada seluruh tokoh lintas agama, saya berharap momen pengukuhan ini dapat membangun persepsi yang sama berkaitan dengan pentingnya membangun moderasi beragama,” tandasnya.

Terakhir, orang nomor satu di Luwu Timur tersebut mengingatkan bahwa, dalam pesta demokrasi, umat beragama sering dibelah-belah atau disekat-sekat untuk berkompetensi menyalurkan aspirasi.

“ Tindakan itu boleh wajar, namun menjadi tidak wajar lagi kalau berakibat memanaskan sentimen keagamaan dan berakibat mengancam keamanan dan ketertiban,” pungkasnya. (ikp/kominfo-sp)

 
 
 
Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Baca Lainnya

Konsisten Jaga Lingkungan, PJ Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Dukung PT Vale

8 Mei 2024 - 19:56 WITA

TP-PKK dan BPBD Lutim Simulasi Gempa

8 Mei 2024 - 19:47 WITA

Bupati Lutim Lantik 3 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Juga Ada Camat

8 Mei 2024 - 19:31 WITA

11 Peserta MTQ Lutim Lolos Final, Bupati Budiman Beri Semangat Langsung di Takalar

7 Mei 2024 - 22:16 WITA

Aksi Kemanusiaan Pewarta dan Diskominfo Lutim Bantu Korban Banjir Bandang Luwu

7 Mei 2024 - 21:45 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version