Korban Longsor Maliwowo Dapat Bantuan Dari Kemensos

LUWU TIMUR, Timuronline – Tim Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan sosial bagi korban tanah longsor di Desa Maliwowo Kecamatan Angkona. Tim ini dipimpin oleh Sunarti selaku Kasubdit Pemulihan dan Penguatan Sosial bersama dua orang rekannya, masing-masing Arie Widiyanto Kasi Pemulihan dan Yustina Suhartiningsih Kasi Penguatan Sosial. Penyerahan santunan ini diberikan langsung oleh Sunarti kepada perwakilan ahli waris korban meninggal dunia.

Penyerahan bantuan ini juga disaksikan oleh Bupati Luwu Timur HM. Thorig Husler dan Wakil Bupati Irwan Bachri Syam, Kabid Banjamsos Dinsos Prov. Sulsel H. Sabaruddin, Kadis Sosial Sukarti, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur Muh. Zabur, Camat Angkona Amran Akmal, dan Kepala Desa Maliwowo Hasdar serta tokoh masyarakat yang dipusatkan di Gedung Pertemuan Kantor Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Kamis (15/02/2018).

Kasubdit Pemulihan dan Penguatan Sosial, Sunarti mengatakan, bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban tanah longsor. Ia juga menyebutkan, bahwa santunan yang diberikan sebesar Rp. 160 juta kepada ahli waris bagi anggota keluarganya yang meninggal dan korban Luka luka.

Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler mengatakan, bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi para korban tanah longsor. Apalagi bencana longsor yang terjadi Jumat 12 Mei 2017 lalu yang diakibatkan curah hujan yang tinggi telah merusak beberapa rumah warga hingga ada yang rata dengan tanah.

“Mari kita ambil hikmah dari bencana ini dengan menjaga lingkungan kita dan tetap waspada jika curah hujan tinggi,” katanya.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengatakan, bahwa sebagian wilayah Kabupaten Luwu Timur memang rawan bencana, untuk itu warga diminta tanggap terhadap situasi di wilayahnya dan aktif melaporkan jika ada situasi darurat di wilayahnya masing-masing.

“Mewakili masyarakat kami, saya menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan Kementerian Sosial, sehingga bantuan ini disalurkan,” tutup Husler. (Redaksi/hms/TO)