Menu

Mode Gelap
Pimpinan DPRD Lutim Resmi Dilantik, Segini Total Suaranya di Pemilu Ober Datte Resmi Jabat Ketua DPRD Lutim, Siddiq dan Harisah Wakil Ketua HUT Sulsel ke- 355, Ribuan Warga Lutim Ikut Jalan Santai Program Pupuk Gratis Budiman – Akbar Akan Sejahterakan Petani, Warga Nilai Masuk Akal Warga Tabaroge Tahu Berterima Kasih, Pilih Budiman Akbar Karena Jasa Pimpinan DPRD Luwu Timur Dilantik 15 Oktober 2024

KRIMINAL

Komisi III DPR RI : Narkoba Marak di Pare-pare Karena Tidak Ada Koordinasi

badge-check
  • Laporan  : Ervin
  • Editor      : Rifal

Foto : Tampak Kapolda Sulsel, Anggota Komisi III DPR RI, Akbar Faisal dan Desmond Mahendra (Ervin)

MAKASSAR,Timuronline – Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan di Jl. Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (30/07/18).

Rombongan Komisi III DPR RI yang hadir dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Desmond Junaidi Mahesa bersama Anggota Komisi III dari Fraksi NasDem, Akbar Faisal.

Hadir juga Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono Septiadi, Kajati Sulsel Tarmidzi, Kepala BNN Sulsel Brigjen Pol Mardi Rukmianto, dan Kepala Kemenkumham Sulsel Imam Suyudi.

Kunjungan ini untuk mengevaluasi penegakan hukum di Sulsel.

Desmond Junaidi Mahesa mengutarakan bahwa ada sejumlah aspek yang menjadi titik kelemahan para penegak hukum di Sulawesi Selatan, di antaranya titik koordinasi dengan pemerintah daerah.

Akibatnya, kelemahan koordinasi tersebut dinilai berimbas pada meningkatnya pertumbuhan kejahatan. Desmond sendiri mengambil sampel kasus dari penanganan kejahatan narkoba di Kota Pare-pare. Ia beranggapan bahwa koordinasi penegak hukum dengan Pemerintah Kota Pare-pare sangat lemah.

” Kita harus melihat bahwa lubang-lubang tikus masuk dari Pare-pare ada narkoba yang dilarutkan, di pelabuhan-pelabuhan tidak terdeteksi dengan baik,” ujar Desmond.

Ia menambahkan, tidak adanya saling koordinasi antara Badan Narkotika Nasional (BNN), Polda dan hakim, sehingga perlunya lagi evaluasi yang lebih mendalam di bidang narkoba.

” Jadi kita melihat tidak ada semangat saling berkoordinasi dengan baik untuk melihat ini secara lebih jernih dalam bidang narkoba, begitu juga dengan bidang-bidang lain,” Tutup Desmond. (Redaksi)

Lainnya

Polisi Tangkap Dua Orang Terduga Pengedar Sabu di Balantang

3 Oktober 2024 - 18:55 WIB

Warga Temukan Mayat Tergantung di Desa Manunggal, Alami Gangguan Kejiwaan

2 September 2024 - 22:10 WIB

Kejari Lutim Tetapkan Lima Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Penyerobotan Tanah Kawasan di Towuti

2 September 2024 - 20:02 WIB

Breaking News : Mayat Pria Di Tomoni Timur Ditemukan Tergantung dan Sudah Membusuk

2 September 2024 - 19:14 WIB

Hanya Dua Bulan, Polres Luwu Timur Tangkap 4 Pelaku Pengedar Sabu

26 Agustus 2024 - 16:51 WIB

Trending KRIMINAL