Ketum Golkar : Ada Kader Korupsi, Sanksi Partai Sudah Jelas

JAKARTA,Timuronline – Jelang agenda politik Pilkada Serentak tahun 2018 dan Pilpres 2019, Ketua DPD Golkar Luwu Timur, Thorig Husler bersama 127 Kepala Daerah baik Gubernur, Bupati dan Walikota yang merupakan kader Golkar menghadiri Rapat Konsultasi DPP Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/02/18).

Dalam Rakon tersebut, hadir Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang masing-masing memaparkan materi terkait Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih, Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dalam Melayani Masyarakat.

Dalam arahannya, Hartarto meminta agar seluruh Kepala Daerah dan calon Kepala Daerah agar selalu menjalankan pemerintahan dengan mengedepankan politik bersih.

Tagline baru Golkar adalah Golkar Bangkit, Golkar Jaya dan Golkar Menang.

” Rakon ini bukan buntut persoalan yang lalu (penangkapan kader Golkar, calon Bupati Subang Imas Aryumningsih, OTT kasus perizinan, red), tetapi sebagai antisipasi agar Golkar bersih itu didengar dan dilaksanakan oleh kader-kader juga oleh fungsionaris partai Golkar. Sanksi partai sangat jelas, apabila terdapat kader yang korupsi, ” jelas Hartarto. (SS/Red/TO)