Menu

Mode Gelap
Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

LUWU TIMUR · 14 Feb 2020 05:08 WITA

Ketua Komisi II DPRD Lutim : Kita Genjot Pemerintah Untuk Lakukan Inovasi

Perbesar

Laporan : Rd / dprd

LUWU TIMUR,Timuronline – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2021 Tingkat Kecamatan Nuha dilaksanakan di Matano Player, Sorowako, Nuha. Rabu (12/02/2020).

Musrenbang dengan tema “Pemantapan Kemajuan dan Kemandirian Daerah dengan Didukung Oleh Situasi Kondusif bagi Ketertiban Umum dan Penyelenggaraan Demokrasi” ini dihadiri oleh Ketua DPRD Luwu Timur, H. Amran Syam, Ketua Komisi II, Abdul Munir Razak, Asisten Pemerintahan, Dohri Ashari, Kepala Bapelitbangda, H. Budiman Hakim, Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Kapolsek Nuha, TNI, Camat Nuha, Aswan Azis, Perangkat Desa, Manajemen PT Vale Indonesia, Guru serta Tokoh Masyarakat.

Dalam kesempatannya, Camat Nuha, Aswan Azis mengatakan dirinya dan masyarakat di wilayah Kecamatan Nuha meminta agar kucuran APBD masuk ke wilayahnya dapat ditingkatkan. Pada tahun ini Kecamatan Nuha hanya mendapatkan APBD sebesar 5,8 Miliar. Jumlah tersebut dinilainya dan masyarakat terlalu rendah mengingat Nuha merupakan penghasil PAD terbesar di Luwu Timur.

Tak hanya itu, Aswan juga menyoroti hibah PT Vale Indonesia kepada pemerintah daerah tujuannya agar dapat segera dilakukan pembangunan-pembangunan infrastruktur. Jika tidak kunjung diserahkan, dirinya meminta PT Vale yang membangun infrastruktur di Nuha.

“Kami meminta pemda dan DPRD agar mendesak Vale,” kata Aswan.

Ketua DPRD Luwu Timur, H. Amran Syam mengatakan program-program pemerintah daerah ini diharapkan dapat diterima dan dirasakan oleh masyarakat. Selain pemda, PT Vale juga diharapkan mampu bersinergi bersama pemda dalam hal menyejahterakan masyarakat.

Namun, pemerintah terkendala ketika pemda hendak membangun di wilayah kecamatan Nuha menggunakan APBD. PT Vale harusnya dapat kritis melihat hal tersebut.

“kita mau bangun gedung olahraga, taman dan lain sebagainya tidak bisa karena persoalan tanah, APBD yang turun tahun ini kecil dikarenakan hal tersebut,” kata Amran.

Lanjutnya diperlukan improvisasi terkait percepatan proses hibah lahan dari PT Vale Indonesia kepada pemerintah agar tidak berlarut-larut.

Ketua Komisi 2 DPRD, Abdul Munir Razak mengatakan mengenai APBD, dirinya berusaha menggenjot pemerintah daerah untuk melakukan inovasi terkait peningkatan PAD. Untuk mengupayakan hal tersebut, pemda nantinya akan membentuk OPD khusus yang menangani pendapatan daerah.

“Peningkatan PAD menjadi pekerjaan rumah bagi kita,” kata Munir. (tom)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Penulis

Lainnya

Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur

7 Oktober 2024 - 11:01 WITA

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Trending di LUWU TIMUR
Exit mobile version