Menu

Mode Gelap
Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Ini Jadwal Semifinal Leg 1 Liga Champions 2024, Bayern vs Madrid – Dortmund vs PSG Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi Ini Pandangan Umum Fraksi Gerindra Terkait LKPj Bupati Lutim Tahun 2023

SULSEL · 11 Mar 2018 03:06 WITA · Waktu Baca

Ketua DPRD Lutim Beri Bantuan Bayi Penderita Kolestasis


					Ketua DPRD Lutim Beri Bantuan Bayi Penderita Kolestasis Perbesar

MAKASSAR,Timuronline – Afif (3 Bulan), balita penderita penyakit Kolestasis Intrahepatik yang sudah di rawat di RS Wahidin Makassar selama kurang lebih dua bulan terus didatangi dermawan khususnya warga Kabupaten Luwu Timur.

Kali ini Ketua DPRD Luwu Timur, H.Amran Syam yang berkunjung ke Makassar, Sabtu (10/03/18) kemarin juga menyempatkan waktu melihat kondisi bayi yang berasal dari Desa Harapan Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut dan memberikan sedikit bantuan.

Orang tua Afif bernama Mahfud dan Nurbia mengalami kesulitan dana penyembuhan buah hatinya tersebut.

” Saya lihat kondisinya cukup lumayan baik. Hanya saja penyakit yang diderita Afif memang penyakit yang tergolong memerlukan penanganan yang cukup rumit. Saya berharap, kedatangan kami ini sedikit bisa menghibur keluarga Afif,” Ujar H.Amran ditemani sang istri.

H.Amran berharap warga Luwu Timur bisa terketuk hatinya untuk memberi bantuan kepada keluarga Afif.

Apa itu Kolestasis Intrahepatik, penyakit yang diderita balita Afif ?

Dikutip dari laman Kerjanya, Kolestasis berasal dari bahasa Yunani, Kole artinya empedu dan Stasis artinya tetap di tempat. Secara definisi, kolestasis diartikan sebagai kondisi di mana aliran empedu terhambat.

Dalam keadaan normal, cairan empedu yang dihasilkan oleh sel hati akan dialirkan masuk ke dalam kantong empedu. Di dalam kantong ini cairan empedu ditampung untuk sementara waktu. Jika ada makanan di dalam usus, kantong empedu akan memompa cairan empedu yang ada di dalamnya. Cairan kemudian akan mengalir lewat saluran empedu dan masuk ke dalam usus halus. Di usus halus, cairan empedu membantu pencernaan lemak. Selain itu, cairan empedu juga berfungsi memberi warna pada tinja sehingga tampak kekuningan atau kecoklatan. (Dyt/Red/Int)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Buka Puasa Bersama KKLT Lutim, Wakil Bupati Sebut Kontribusi PT Vale Besar Dalam Pengembangan SDM

9 April 2024 - 18:34 WITA

Vale Indonesia

Pj Gubernur Sulsel Apresiasi PT Vale atas Dukungan Gerakan Sedekah Bibit dan Penghijauan

29 Maret 2024 - 20:13 WITA

Vale Indonesia

Bagikan Bingkisan ke 500 Anak Yatim dan 100 Panti Asuhan, PT Vale Dukung Program Amaliah Ramadan

19 Maret 2024 - 19:52 WITA

Vale Indonesia

Cegah Narkoba di Lingkungan Karyawan, PT Vale Teken MoU dengan BNN Sulawesi Selatan

9 Maret 2024 - 20:40 WITA

Vale Indonesia

Dukung Pengembangan Sepakbola, Vale Indonesia Jadi Sponsorship PSM Makassar

6 Januari 2024 - 10:12 WITA

Vale Indonesia
Trending di SPORT