Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Sehari penuh, Minggu (03/03/19) Lapangan Merdeka Puncak Indah, Kabupaten Luwu Timur disesaki ribuan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua. Mereka ikut berbaur dengan aparat kepolisian Polres Lutim untuk mendeklarasikan keselamatan berkendara khususnya di kalangan anak muda atau kalangan milenial.
Diberi label, Millenial Road Safety Festival (MRSF) , kegiatan yang diselenggarakan oleh Polres Lutim tersebut menyita perhatian masyarakat yang bukan hanya berasal dari Kabupaten Luwu Timur, juga dari luar. Betapa tidak, kemeriahan MRSF dibarengi hadirnya beberapa artis ibukota termasuk Oky Agustina yang tampil sebagai MC (Master Ceremony) berduet Rano Odenjar.
Bukan hanya kehadiran artis, dalam kegiatan yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur tersebut, juga menyuguhkan beberapa kegiatan diantaranya Jalan santai, Sepeda Santai, Sepeda Gunung, Trail Adventure, aksi free style, senam poco-poco dan berbagai kegiatan lainnya.
Kapolres Lutim, AKBP. Leonardo Panji membuka sambutan mengajak kepada seluruh masyarakat Luwu Timur khususnya kepada kaum millenial agar menjadi pelopor keselamatan berkendara.
” Kecelakaan kendaraan, bukan hanya di Luwu Timur melainkan di seluruh dunia menjadi pembunuh nomor satu. Parahnya lagi, kecelakaan ini banyak didominasi kaum milenial. Melalui kegiatan ini, setidaknya kita mampu menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas khususnya di wilayah hukum Polres Lutim. Sudah saatnya, sudah waktunya, keselamatan menjadi nomor satu. Sayangi nyawa kita, sayangi nyawa orang lain dengan berlalu lintas yang baik dan mematuhi segala aturan yang berlaku,” Ujar Kapolres
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, H.M.Thorig Husler menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kesadaran berlalu lintas dimulai dari diri sendiri.
” Biar bagaimanapun pihak kepolisian memberikan sosialisasi keselamatan kepada kita, kalau dari dalam diri kita tak bisa berubah, maka yakin semua akan sia-sia dan pasti kecelakaan tetap terjadi,” Ungkapnya
Tambahnya, pihak pemerintah sendiri telah berkomitmen untuk membangun sarana dan prasarana jalan yang tentunya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
” Tak dipungkiri, faktor jalan juga menjadi salah satu faktor tingginya kecelakaan. Di Luwu Timur, beberapa jalan telah diperlebar meski masih ada juga yang butuh perhatian,” Tuturnya.
Sementara itu, Adrianto, salah seorang warga yang juga tercatat sebagai salah seorang pelajar mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang tak hentinya memberikan sosialisasi keselamatan berlalu lintas.
” Ini sangat positif. Saya sendiri, dulunya naik motor ke sekolah, tapi setelah mendengar penjelasan pihak kepolisian bahwasanya anak-anak sekolah khususnya yang belum berumur 17 tahun belum layak untuk mengendarai sepeda motor ataupun mobil meski sudah mahir, saya pun memutuskan untuk naik bus sekolah yang memang telah disediakan pemerintah Luwu Timur,” Pungkasnya. (Redaksi)