Menu

Mode Gelap
Jadwal Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia vs Uzbekistan, Japan vs Iraq Peserta MTQ Lutim Ikuti TC Persiapan MTQ XXXIII Sulsel di Takalar Lolos ke Semifinal, Timnas Indonesia akan Bersua Pemenang Arab Saudi vs Usbekistan Pemkab Lutim Gelar Rapat Pembentukan Tim Inovasi Peduli ki Saya Jaga ki Dinas Dikbud Lutim Gelar Lomba FLS2N dan O2SN tingkat Kabupaten Sekda Lutim Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah

NASIONAL · 27 Jan 2019 03:43 WITA · Waktu Baca

Kembangkan Danau Matano, PPM dan Vale Kaji Tiru ke Samosir

Perbesar

Laporan : Rifal

SUMUT,Timuronline – Kabupaten Luwu Timur memiliki beragam destinasi pariwisata. Salah satu yang cukup dikenal hingga ke mancanegara yakni Danau Matano yang ada di Sorowako, Kecamatan Nuha.

Namun pengembangan pariwisata danau tersebut dinilai belum maksimal. Hal itu kemudian melatarbelakangi tim koordinasi Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Luwu Timur dan PT. Vale Indonesia melakukan kaji tiru ke Pulau Samosir dan melihat perkembangan Danau Toba yang ada di wilayah tersebut.

Diketahui, Danau Toba sudah dikenal menjadi destinasi wisata dunia. Danau vulkanik ini melingkupi tujuh kebupaten di Sumatera Utara. Pulau Samosir menjadi salah satu rujukan yang berhasil mengembangkan wisata di Danau Toba. Tidak mengherankan jika sejumlah pemerintah daerah di Indonesia menjadikan pulau yang berada di tengah Danau Toba ini sebagai sumber pembelajaran dalam pengelolaan pariwisata.

” Hal ini berangkat dari perencanaan Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri, khususnya untuk Kecamatan Nuha akan diarahkan untuk pengembangan pariwisata dengan keberadaan Danau Matano beserta segala keunikannya,” Ujar Masdin, Camat Nuha yang juga ikut dalam kaji tiru tersebut, Sabtu (27/01/19)

Kedatangan rombongan kaji tiru ini diterima langsung oleh Bupati Samosir, Rapidin Simbolon beserta jajarannya, antara lain Kadis Pariwisata dan Kepala Bappeda.

Dalam paparannya, Bupati Rapidin mengatakan daya tarik 15 objek wisata di Pulau Samosir berjumlah 13 objek wisata unggulan, 13 objek wisata prioritas, dan 17 objek wisata rintisan. Objek wisata unggulan sudah berkembang baik sehingga sudah tidak perlu lagi alokasi APBD, seperti objek Batu Kursi Persidangan Siallagan, Makam Tua Raja Sidabutar, Menara Pandang Tele.

” Upaya pengembangan pariwisata di Samosir dilakukukan antara lain dengan pembangunan gerbang wisata yang meliputi peningkatan sarana prasarana, pengembangan parisisata berbasis geopark, kegiatan promosi secara konsisten, penerapan konsep sadar wisata melaui partisipasi masyarakat dalam mewujudkani klim kepariwisataan yang kondusif,” Ujar Rapidin

Bupati yang juga memiliki latar belakang akademisi (dosen) ini juga menekankan bahwa semua perencanaan pembangunan yang dilakukan untuk mewujudkan visi masyarakat Samosir yang sejahtera dan mandiri berbasis pariwisata.

Pertemuan yang berlangsung hangat diisi juga dengan diskusi dan sharing pengalaman. Para peserta yang terdiri dari Camat Nuha, Badan Kerjasama Antar Desa, Tim Koordinasi PPM Kabupaten Luwu Timur, tokoh masyarakat, pelaku usaha, Bumdes antusias bertanya terutama mengenai kendala yang dihadapi, strategi dalam melakukan promosi, manajemen perizinan, dan lain-lain. (Redaksi)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Baca Lainnya

Buka Puasa Bersama KKLT Lutim, Wakil Bupati Sebut Kontribusi PT Vale Besar Dalam Pengembangan SDM

9 April 2024 - 18:34 WITA

Bupati Lutim Resmikan Flyover Ferrari Yang Dibangun Vale di Towuti

4 April 2024 - 20:16 WITA

Pj Gubernur Sulsel Apresiasi PT Vale atas Dukungan Gerakan Sedekah Bibit dan Penghijauan

29 Maret 2024 - 20:13 WITA

RUPSLB PT. Vale Tunjuk Emily Olson Sebagai Presiden Komisaris

28 Maret 2024 - 21:05 WITA

Terkait Konflik Tanamalia, Formal Loeha Raya Siap Kolaborasi Dengan Vale

23 Maret 2024 - 20:26 WITA

Trending di LUWU TIMUR
Exit mobile version