Menu

Mode Gelap
Ini Jadwal Semifinal Leg 1 Liga Champions 2024, Bayern vs Madrid – Dortmund vs PSG Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi Panitia HUT Lutim ke-21 Gelar Rapat Perdana, Dipimpin Hamris Darwis Bupati Lutim Jawab Pandangan Umum Fraksi di DPRD Lutim Terkait Dua Hal Bupati Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Puncak Indah Fraksi Golkar DPRD Lutim Dukung Ranperda KLA

LUWU TIMUR · 7 Mar 2018 00:52 WITA · Waktu Baca

Kedapatan Jual Bensin Eceran, Pertamina Puncak Indah Kena Sanksi


					Kedapatan Jual Bensin Eceran, Pertamina Puncak Indah Kena Sanksi Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Maraknya penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin dan pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Malili yang berada di Desa Puncak Indah, membuta Pemerintah Daerah (Pemdah) melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM), Rabu (07/03/18) pukul 01.00 wita dini hari melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak).

Dipimpin langsung Kepala Disdagkop-UKM, Rosmiaty Alwi dan beberapa anggota Satpol PP Luwu Timur, sidak tersebut akhirnya membuahkan hasil dan mendapati puluhan kendaraan khususnya roda dua yang terlihat antri. Anehnya rata-rata pemilik kendaraan tersebut juga membawa jerigen kosong berukuran 10 liter yang hendak diisi dengan BBM.

” Sidak ini menindaklanjuti banyaknya keluhan terhadap SPBU Puncak Indah ini yang sangat cepat kehabisan stok BBM khususnya bensin. Dan memang terbukti, pas saya dan teman-teman Satpol datang para pengecer ini pada lari kocar kacir. Setelah saya cek, memang mereka tidak memiliki izin untuk mendapatkan BBM memakai jerigen, dan anehnya, pihak SPBU melayani itu,” Urainya

Terkait temuan itu, dia segera melayangkan peringatan tertulis yang pertama kepada pihak penanggung jawab SPBU.

” Kalau hal ini berulang, kami akan ambil tindakan tegas dengan menutup atau menarik izinnya,” Tegasnya

Salah seorang warga Malili kepada pewarta Timuronline mengungkapkan SPBU Puncak Indah memang terkenal “nakal” dalam melayani konsumen yang menggunakan jerigen. Tak peduli waktu, baik siang maupun malam, mereka seenaknya saja melayani warga yang membawa jerigen.

” Setahu saya penanggung jawab dan petugas SPBU ini sudah pernah berurusan dengan pihak kepolisian. Bahkan mungkin sudah beberapa kali. Tapi kita lihat, mereka seakan-akan tidak peduli itu. Baru jam 9 pagi, bensin uda habis. Artinya, tengah malam mereka jual ke pengecer dan itu terbukti,” Ujarnya sembari meminta namanya tidak dipublis. (Rez/Red)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur

Panitia HUT Lutim ke-21 Gelar Rapat Perdana, Dipimpin Hamris Darwis

17 April 2024 - 12:05 WITA

HUT Luwu Timur ke-21

Bupati Lutim Jawab Pandangan Umum Fraksi di DPRD Lutim Terkait Dua Hal

17 April 2024 - 11:57 WITA

DPRD Lutim

Bupati Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Puncak Indah

17 April 2024 - 11:00 WITA

Luwu Timur

Fraksi Golkar DPRD Lutim Dukung Ranperda KLA

16 April 2024 - 19:40 WITA

DPRD Luwu Timur
Trending di DPRD LUTIM