Kedapatan Bawa Badik Saat Amankan Aksi Demo, Satpam IAIN Diamankan Polisi

PALOPO,Timuronline – Salah seorang keamanan atau satpam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo harus berurusan dengan pihak kepolisian, lantaran diduga menjadi penyebab ricuhnya aksi demo mahasiswa, Selasa (13/03/18) yang berlangsung di Kampus IAIN Palopo.

Satpam yang belum diketahui namanya tersebut, diduga telah mengancam mahasiswa dengan sebilah badik saat puluhan mahasiswa menggelar aksi demo menuntut dihentikannya proses wisuda yang hendak berlangsung dan meminta pihak kampus segera memberhentikan seluruh pejabat kampus yang melanggar Pasal 42 (D) tentang persyaratan pengangkatan calon dekan Pasal 53 (D) tentang persyaratan pengangkatan calon ketua lembaga.

” Aksi ini aksi damai, tapi dikotori dengan oknum satpam kampus yang membawa badik bahkan mengancam kami saat tengah melakukan aksi demo,” Ujar Fikram, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN Palopo disela-sela aksi demo tersebut.

Lanjut Fikram, pihak kampus terkesan melakukan pembodohan publik.

” Kampus ini di pusat masih tercatat sebagai STAIN bukan IAIN, kami yakin masalah ini akan berdampak dengan keberlangsungan alumni yang menggunakan ijazah namun tidak tercatat,” Tambahnya.

Terpisah, Rektor IAIN, Abd Pirol mengaku sudah memproses seluruh ketentutan terkait status akreditasi kampus salah satunya dengan mendatangkan pihak BAN-PT untuk melakukan kunjungan beberapa waktu lalu, dan kini sisa menunggu hasil dari pengalihan nama dari STAIN ke IAIN.

Hingga usainya aksi demo, situasi tetap aman. Sementara oknum Satpam langsung diamankan oleh pihak kepolisian. (AA/Red)