LUWU TIMUR,Timuronline – Kasus Bullying dan kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan rupanya terbilang tinggi. Hal itu terungkap saat Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur menggelar Silaturahim dengan 14 Kampung Pangan dan sejumlah awak media, Minggu (06/07/2025).
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu Timur, Budi Nugraha mengungkapkan bahwa kasus kekerasan seksual menjadi salah satu dari sekian kasus yang harus diberikan perhatian khusus.
” Kalau berbicara soal kasus narkoba, bullying dan kekerasan seksual terhadap anak, tidak ada toleransi tidak ada tawar menawar bagi saya. Ini sudah cukup menghawatirkan,” Ungkapnya

Menurutnya, kasus bullying apalagi kekerasan seksual terhadap anak ini dapat mengancam masa depan anak-anak.
” Sudah banyak kasus terjadi, yang paling parah kekerasan sesksual bapak terhadap anak. Terus terang saya miris melihat ini,” Katanya lagi
Untuk itu dia meminta kepada seluruh pihak termasuk para awak media agar secara massif memberitakan hal ini. Kita edukasi masyarakat agar terhindar dari kasus-kasus seperti.
” Kami juga dari kejaksaan, kami punya program Jaksa Masuk Sekolah. Kami tak hentinya memberikan edukasi hukum, pembekalan kepada anak-anak agar kasus seperti bullying tidak terjadi lagi,” Ujarnya
Kedepan dia juga berharap melalui momentum Silaturahim tersebut, hubungan antara kejaksaan dengan para awak media di Luwu Timur terus membaik. Kran komunikasi akan lebih terbuka lagi
” Terima kasih atas kehadiran teman-teman media, semoga sinergitas ini terus terjaga di kita tingkatkan lagi,” Pungkasnya. (*)
























