Menu

Mode Gelap
Bupati Luwu Timur Lepas Peserta Arus Balik Gratis Tahun 2024 Warga Masih Buang Sampah Sembarangan, Kades Puncak Indah : Mereka Tak Lagi Punya Etika Ini 35 Anggota DPRD Lutim Terpilih di Pemilu 2024, Sekwan : Agustus Dilantik Bupati Lutim Ajak Masyarakat Giatkan Olahraga Bupati Lutim Sambangi Warga Desa Lanosi Halal Bihalal Alumni MTs Pergis Wotu, Bupati dan Wakil Bupati Lutim Hadir

SULSEL · 24 Apr 2018 11:57 WIB · Waktu Baca

Kaper BKKBN Sulsel: Program IPKB Inovatif


					Kaper BKKBN Sulsel: Program IPKB Inovatif Perbesar

MAKASSAR,Timuronline – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan Rini Riatika Djohari menilai, kegiatan Orientasi Kependudukan Keluarga Berencana dan Program Keluarga (KKBPK) yang dilaksanakan Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Sulsel bagi para Penyuluh KB se-Sulawesi Selatan merupakan satu kegiatan yang inovatif yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya. 

“ Kegiatan seperti ini belum pernah dilaksanakan dengan leading sector Bidang Advokasi Pergerakan Informasi (Adpin) dan IPKB,” ujar Rini ketika membuka Orientasi Program KKBPK  IPKB bagi Penyuluh KB se-Sulawesi Selatan,  di Aerotel Smile Makassar, Selasa (24/04/18) petang.

Menurutnya,  dengan kegiatan ini diharapkan membangkitkan apa yang dipikirkan dapat ditulis dengan lebih baik bagi sosialisasi pelaksanaan program KKBPK kedepan. Menulis itu juga harus didukung talenta dari dalam.

“ Saya mengharapkan kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan dengan program yang lebih meningkat lagi,” Kata Rini didampingi Kepala Bidang ADPIN Amirullah Hamzah dan Ketua IPKB Sulsel, M.DahlanAbubakar.

Ketua Panitia, Mulianti, menjelaskan, hasil survey indicator Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2014 menunjukkan, pengetahuan pasangan usia subur (PUS) tentang sala satu alat/cara kontrasepsi modern sudah cukup tinggi, yakni 98,6%. Namun yang mengetahui semua jenis alat/cara kontrasepsi modern masih sangat rendah, yakni hanya 6,7%.

“ Selain itu jika perilaku ber-KB diukur dari pemakaian alat/cara kontrasepsi (alkon) modern oleh pasangan usia subur (PUS) hanya 57,9%, sehingga terdapat kesenjangan antara pengetahuan dan perilaku ber-KB 41%,” kata Mulianti.

Kondisi ini, sambungnya, menggambarkan jika pengetahuan tentang alat/cara kontrasepsi oleh PUS tidak sepenuhnya member daya ungkit terhadap peningkatan kesertaan ber-KB. Oleh sebab itu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KKBPK, terutama kesertaan dalam ber-KB, perlu dilakukan pengembangan media promosi dan komunikasi, edukasi, dan informasi (KIE) yang lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan berbagai saluran media yang ada di masyarakat.

Usai acara pembukaan, Amirullah Hamzah membawakan materi bertajuk “Kemitraan di Kampus KB”. Pada sesi Selasa malam Ketua IPKB Sulsel, M.DahlanAbubakar, Pengurus IPKB Sulsel lainnya,Hurriah Ali Hasan dan Imran Silonda akan membawakan materi secara panel tentang teknik penulisan berita langsung, teknik penulisan ‘’feature’’ dan produksi berita TV.

Rabu (25/4)pagi, peserta dari kabupaten/kota tersebut melakukan kunjungan lapangan ke Kampung KB di Kecamatan Tamalate Kota Makassar.Pada siang hari peserta mengikuti latihan penulisan hasil kunjungan lapangan dan evaluasi. (Redaksi).

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Buka Puasa Bersama KKLT Lutim, Wakil Bupati Sebut Kontribusi PT Vale Besar Dalam Pengembangan SDM

9 April 2024 - 18:34 WIB

Vale Indonesia

Pj Gubernur Sulsel Apresiasi PT Vale atas Dukungan Gerakan Sedekah Bibit dan Penghijauan

29 Maret 2024 - 20:13 WIB

Vale Indonesia

Bagikan Bingkisan ke 500 Anak Yatim dan 100 Panti Asuhan, PT Vale Dukung Program Amaliah Ramadan

19 Maret 2024 - 19:52 WIB

Vale Indonesia

Cegah Narkoba di Lingkungan Karyawan, PT Vale Teken MoU dengan BNN Sulawesi Selatan

9 Maret 2024 - 20:40 WIB

Vale Indonesia

Dukung Pengembangan Sepakbola, Vale Indonesia Jadi Sponsorship PSM Makassar

6 Januari 2024 - 10:12 WIB

Vale Indonesia
Trending di SPORT