Menu

Mode Gelap
Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

KABAR PEMDA · 9 Sep 2022 10:17 WITA

Kadis Kominfo-SP : Desa Cantik Merupakan Program Yang Sangat Menarik

Perbesar

LUWU TIMUR, Timuronline – Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) merupakan program pemerintah pusat yang menurutnya sangat menarik karena nantinya data berbasis di desa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Kabupaten Luwu Timur, Drs. H. Hamris Darwis, saat menghadiri Pencanangan Desa Mandiri sebagai Desa Cantik Tahun 2022, di Aula Kantor desa tersebut, Rabu (07/09/2022).

“Kita tau bersama bahwa selama ini data itu banyak yang memproduksinya, banyak orang yang mengambil data di satu sumber yang sama tetapi hasilnya akan berbeda. Tetapi jika desa sendiri sudah punya basis data yang bagus, dan semua orang mengambil data dari situ, akhirnya ke kisruhan data tidak ada lagi,” ujar Kadis Kominfo-SP menambahkan.

Baca Juga:
UPTD PKM Mangkutana Rutin Gelar Kegiatan Prolanis Setiap Bulan

Satu Data ini, lanjut Hamris, secara nasional kita kenal dengan program Satu Data Indonesia (SDI) sesuai dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, dan itu ditindaklanjuti oleh Pemerintah daerah dengan membentuk Forum Satu Data Indonesia dan Walidata.

“Forum satu data Indonesia kalau di Kabupaten Luwu Timur dalam bentuk Peraturan Bupati Nomor 213 Tahun 2019, yang intinya bagaimana menindaklanjuti program nasional Indonesia dengan membentuk forum tersebut,” jelas Hamris Darwis.

Terakhir, mantan Kadis Pariwisata ini menjelasskan bedanya forum satu data dengan walidata. Forum satu data, kata Hamris, gunanya dimana orang berkoordinasi untuk membicarakan persoalan satu data. Sementara Walidata adalah bertugas untuk mengumpulkan data.

“Walidata itu ada di Kominfo, sementara Forum Satu Data Indonesia ada di Bappelitbangda Kabupaten Luwu Timur. Walidata itu, kita bekerjasama dengan teman-teman BPS untuk sama-sama menjadi produsen data. Sehingga menurut saya, semakin banyak desa menjadi “Desa Cantik” maka akan semkin bagus buat daerah,” tandas Kepala Dinas Kominfo-SP.

Pencanangan Desa Cinta Statistik ini dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum, Ir. Nursih Haerani yang ditandai dengan Penandatanganan MoU antara Badan Pusat Statistik, Pemkab Lutim dan Pemdes Mandiri, dan Penyerahan Piagam Pencanangan oleh Asisten Administrasi Umum kepada Kades Mandiri, Bambang Suprianto. (rhj/ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Penulis

Lainnya

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Mudahkan Pelayanan Dalam Pengurusan PBG, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan SIMPG

4 Oktober 2024 - 19:29 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version