Menu

Mode Gelap
Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, Bupati Lutim Pimpin Apel Pagi Bupati Luwu Timur Lepas Peserta Arus Balik Gratis Tahun 2024 Warga Masih Buang Sampah Sembarangan, Kades Puncak Indah : Mereka Tak Lagi Punya Etika Ini 35 Anggota DPRD Lutim Terpilih di Pemilu 2024, Sekwan : Agustus Dilantik Bupati Lutim Ajak Masyarakat Giatkan Olahraga Bupati Lutim Sambangi Warga Desa Lanosi

LUWU TIMUR · 20 Feb 2018 06:57 WITA · Waktu Baca

Kades Ini Minta Kadusnya Mundur, Ini Alasannya

Ket gbr : Kadus Waemami, Nurma

LUWU TIMUR,Timuronline – Untuk membangun desa, peran dan kerjasama semua elemen masyarakat di Desa termasuk Pemerintah desa tentu sangat berperan demi kemajuan suatu desa. Namun bagaimana jika seorang kepala desa tidak sejalan lagi dengan kepala dusunnya ? Kondisi tersebut diduga terjadi di Desa Atue Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Abd.Hamid sang Kepala Desa (Kades) Atue meminta Kepala Dusun (kadus) Waemami untuk segera mundur dari jabatannya. Kades Hamid beralasan permintaan pengunduran diri tersebut karena adanya desakan dari masyarakat

” Saya kan dengar apa keinginan dan harapan warga saya, dan sudah tugas saya untuk menjalankan harapan itu,” Ujar Hamid

Dia menuturkan, selama dirinya menjabat kepala desa akhir 2017 lalu, Kadus bernama Nurma tersebut tidak pernah atau jarang bersosialisasi dengan masyarakat

” Silaturahim ke warga lingkungannya itu sangat jarang. Bukan hanya itu, kalau tiap ada kegiatan gotong royong, beliau tidak pernah hadir. Nah, beberapa warga yang ketemu sama saya itu bahkan mengancam, tidak akan turun melakukan kegiatan sosial seperti gotong royong jika ibu kadus tidak diganti,” Tuturnya

Terpisah, ditemui pewarta media ini, Selasa (20/02/18), Kadus Waemami Nurma mengungkapkan kalau selama Abd.Wahid belum menjabat sebagai kades, dirinya kerap bersilaturahim dan mengajak warga untuk gotong royong

” Memang saya akui, selama beliau jadi kades saya jarang bersosialisasi dengan masyarakat. Bukan tanpa alasan, selama ini saya tidak pernah dihubungi atau diberitahukan mengenai kegiatan di desa apapun itu termasuk kegiatan sosial, jadi sama sekali saya tidak tahu,” Ungkapnya

Nurma menambahkan absen dirinya bahkan telah dihapus oleh sang kepala desa. Dan bukan hanya itu, kades Hamid pernah meminta dirinya untuk mundur melalui pesan singkat

” Saya tidak tahu, apa masyarakat yang tidak suka sama saya atau justru kepala desa yang tidak menginginkan jabatan itu saya sandang,” Tutupnya

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Halsen menuturkan jika pemecatan seorang kepala dusun tidak serta merta tetapi harus melalui aturan dan koridor yang berlaku

” Nantilah, kita lihat dulu apa masalahnya,” Pungkas Halsen (Redaksi/TO)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, Bupati Lutim Pimpin Apel Pagi

16 April 2024 - 19:27 WITA

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Lepas Peserta Arus Balik Gratis Tahun 2024

16 April 2024 - 12:46 WITA

Luwu Timur

Warga Masih Buang Sampah Sembarangan, Kades Puncak Indah : Mereka Tak Lagi Punya Etika

16 April 2024 - 12:35 WITA

Desa Puncak Indah

Ini 35 Anggota DPRD Lutim Terpilih di Pemilu 2024, Sekwan : Agustus Dilantik

16 April 2024 - 08:56 WITA

DPRD Luwu Timur

Bupati Lutim Ajak Masyarakat Giatkan Olahraga

15 April 2024 - 10:59 WITA

Trending di KABAR PEMDA