Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur (Lutim) mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 yang berlangsung di Gedung Pancasila Kemenlu RI Jakarta melalui virtual di aula Rujab Bupati Lutim, Malili, Selasa (01/06/2021).

Hadir pada upacara ini sejumlah Pejabat Lingkup Pemkab. Luwu Timur antara lain ; Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, H. April, Asisten Pemerintahan, Dohri As’ari, Kepala Dinas Kominfo, Masdin, Kakan Kesbang Pol, Guntur Hafid dan Perwira Penghubung (Pabung) Martinus Pagassing. Sementara pejabat dan staf lainnya mengikuti upacara secara online lewat link zoom dan youtube.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021, Presiden RI, Joko Widodo. Sementara pembaca Teks Pancasila adalah Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, UUD 1945 dibacakan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, sementara Pembacaan Do’a dipimpin oleh Menko PMK, Muhadjir Efendi.

Adapun Tema peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 adalah ; Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh.

Dalam amanatnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan sejak indonesia berdiri namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidak semakin ringan. Globalisasi daninteraksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.

“Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetesisi termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antar nilai-nilai, rivalitas antara iedelogi. Dimana Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan strategi,“ kata Jokowi.

Perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi, lanjut Jokowi, mempengaruhi landcape kontestasi ideologi. Revolusi informasi 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinterakrasi dan bergorganisasi dalam skala besar lintas negara. Ketika konektivitas 5G melanda dunia maka interaksi juga semakin mudah dan cepat kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideologi transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, kalangan dan usia dengan tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi idelogi transnasional radikal bisa melampaui standar normal Ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini.

Oleh karena itu, untuk menghadapi semua ini, kata Jokowi, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bsia dilakukan dengan cara biasa, tetapi diperlukan cara yang luar biasa dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revoousi industri 4.0 dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan iptek yang berke-indonesia-an.

“Saya mengajak seluruh aparat Pemerintahan, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, pendidik, kaum profesional, generasi muda dan seluruh rakyat indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nili pancasila untuk mewujudkan indonesia yang kita cita-citakan,“ tutup Presiden Jokowi.

Pada akhir pidatonya Presiden Jokowi menyampaikan selamat memperingati hari lahir Pancasila, selamat  membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (ikp/kominfo)