Jayadi Nas : Mencetak Perempuan Yang Berkualitas, Semua Elemen Punya Andil

Laporan : Rs

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Luwu Timur menggelar lomba menghias Nasi Tumpeng Antar Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Luwu Timur dan lomba vokal grup antar bidang-bidang DWP Kabupaten Luwu Timur. Kegiatan itu dibuka Pjs. Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Jumat (04/12/2020).

Berbagai lomba ini ditujukan dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Ibu ke-92, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 dan HUT DWP ke-21 Tahun 2020. Turut hadir Sekda, H. Bahri Suli, Para Kepala OPD, Pjs. Ketua TP PKK Luwu Timur, Nasrah, SKM, M. Kes, Ketua DWP Luwu Timur, Masrah, dan para pengurus PKK dan DWP se Luwu Timur.
 
Pjs. Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas mengatakan, peringatan Hari Ibu tidak hanya bermakna “perayaan” atau ungkapan rasa sayang atau terima kasih semata, tapi peringatan ini harus dimaknai bahwa peran ibu atau perempuan saat ini sangat besar utamanya dalam mewujudkan keluarga berkualitas.
 
Lanjut Jayadi, peran utama seorang ibu dalam keluarga adalah sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Hal ini sesuai dengan pesan penting ajaran-ajaran agama yang mengatakan bahwa proses penanaman nilai-nilai hidup dan pembentukan karakter anak, yang kelak akan mengisi masa depan, sangat bergantung pada fungsi dan peran seorang ibu.
 
” Oleh karena itu, sudah seharusnya seluruh elemen bangsa menaruh perhatian yang besar dalam upaya untuk mencetak perempuan-perempuan yang berkualitas,” tandas Jayadi.
 
Sementara Pjs. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Nasrah SKM, M. Kes. mengatakan, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, memberikan keyakinan bahwa perempuan mampu meningkatkan kualitas hidupnya dan mengembangkan berbagai potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak dan edukator untuk membantu mensosialisakan kebijakan Pemerintah.
 
Menurut Nasrah, Gerakan PKK harus kembali pada ruh-nya, yaitu sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga. Yang artinya, keluarga yang harus menjadi fokus perhatian kita, keluargalah yang harus kita berdayakan, karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat. Sehingga apabila keluarga-keluarga ini dapat kita berdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, berarti Gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan, termasuk keluarga ASN yang didalamnya ada peran Dharma Wanita selaku pendamping suami dalam melaksanakan amanah dan jabatan yang diemban dipundaknya.
 
Ketua Panitia Pelaksana, Rostanti Halsen mengatakan, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan peran aktif pengurus PKK dan membangun silaturahmi dan kebersamaan antara pengurus PKK dan Dharma Wanita Persatuan agar terus berupaya menjalankan program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas keluarga. (hms/ikp/kominfo)