LUWU TIMUR,Timuronline – Sempitnya jalan Poros dibeberapa titik di Kabupaten Luwu Timur khususnya jalan poros Wotu – Malili dianggap menjadi faktor utama seringnya terjadi kecelakaan di wilayah ini. Yah, kondisi jalan yang sempit dan licin menjadi penyebab utamanya
Untuk itu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII Makassar, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Dirjen Bina Marga akan melakukan pelebaran dan rekonstruksi jalan di Kabupaten Luwu Timur.
Sepanjang 4,5 Kilometer jalan di Luwu Timur akan diperlebar. Dengan menggunakan anggaran sebesar 64 Miliar, pelebaran jalan tersebut meliputi jalan antara Jembatan Sungai Desa Manurung hingga ke Desa Ussu Kecataman Malili sepanjang 2 Kilometer (Km) serta 2,5 Km di wilayah jalan poros Sulsel-Sulteng di Desa Kayulangi Kecamatan Mangkutana.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Bina Marga, Dian Maulana mengatakan dalam pembahasan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi sudah ada kesepahaman menyangkut rencana Pekerjaan Pelebaran dan Rekonstruksi jalan di Poros Sultra dan poros Sulteng di Kabupaten Luwu Timur.
” Adapun jumlah anggaran di poros Sultra berkisar 21 M dan di poros Sulteng 43 M. Jadi jumlah keseluruhan adalah 64 M termasuk pemeliharaan badan jalan dan perbaikan ruas jalan yang longsor di Kayulagi seebanyak 7 titik. Mudah-mudahan semua program bisa dimulai di bulan Maret ini,” tutup Dian. (Rez/Red/TO)
