Menu

Mode Gelap
Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

NASIONAL · 11 Mar 2018 03:27 WITA

ISBN Akan Dilayani Secara Daring

JAKARTA,Timuronline – Terhitung mulai 1 April 2018, semua permohonan International Standard Book Number (ISBN) buku yang akan dicetak dan diterbitkan dilayani secara daring (online). Pihak Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) tidak akan melayani lagi penerbit yang mengajukan permohonan ISBN secara manual dengan mendatangi langsung Perpusnas RI.

Kepala Perpusatakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, ketika membuka Temu Wicara Penerbit di Gedung Perpusnas RI Jakarta, Jumat (09/03/18) mengatakan, kegiatan temu wicara ini dimaksudkan sebagai sosialisasi menghadapi program Perpusnas ke depan.

” Ini penting disampaikan, karena perpustakaan tanpa penulis buku akan jadi gedung mati,’’ ujar Syarif Bando yang kelahiran Sulawesi Selatan dihadapan puluhan penerbit dari beberapa kota besar di Jawa dan seorang peserta (yang secara kebetulan ada di Jakarta ) dari Kota Makassar.

Syarif melanjutkan, budaya baca kita sebenarnya tinggi, namun tidak ada buku. Pada tahun 2019, lembaga yang dipimpinnya akan meningkat statusnya menjadi dinas dan menjadi salah satu prioritas nasional.

Anggarannya pun naik menjadi Rp 1 triliun dan sekitar Rp 300 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan dan pengadaan buku di daerah-daerah.

” Perpusnas merupakan mitra penerbit”, kunci Syarif Bando.

Dalam temu wicara itu terungkap, pada tahun 2017 tercatat 29.975 judul tercetak. Sementara jumlah penerbit di Indonesia mencapai 16.086 namun yang teregistrasi 6.026 penerbit atau 37%. Perpustakaan nasional selain melayani permintaan ISBN untuk edisi cetak, juga melayani edisi elektronik (e-book). (mda/red).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Lainnya

Sufriaty Budiman Hadiri Puncak peringatan HKG ke 52 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2024

18 Mei 2024 - 19:37 WITA

HKG

Izin Operasi PT. Vale Diperpanjang Hingga Tahun 2035

15 Mei 2024 - 20:23 WITA

Vale Indonesia

RUPSLB PT. Vale Tunjuk Emily Olson Sebagai Presiden Komisaris

28 Maret 2024 - 21:05 WITA

Vale Indonesia

CEO Vale Indonesia Dapat Penghargaan Most Powerful Woman

8 Maret 2024 - 20:23 WITA

Febriany Eddy

MIND ID, VCL dan SMM Tandatangani Perjanjian Jual Beli

27 Februari 2024 - 10:30 WITA

Vale Indonesia

Vale Optimalkan Digitalisasi untuk Tingkatkan Keselamatan

31 Januari 2024 - 19:11 WITA

Vale Indonesia

Ini Hasil RUPSLB Vale Setelah Matt Cherevaty Mundur

7 Desember 2023 - 10:22 WITA

Vale Indonesia
Trending di NASIONAL