IPM Luwu Timur Tertinggi Se-Kabupaten di Sulsel

IPM Luwu Timur Tertinggi Se-Kabupaten di Sulsel

LUWU TIMUR,Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama jajaran pimpinan OPD kembali menggelar safari Ramadhan dengan melaksanakan shalat tarawih keliling kecamatan. Kali ini shalat tarawih dilaksanakan di Masjid Raya At Taqwa, Desa Wawondula, Kecamatan Towuti, Selasa (26/04/2022).

Membuka sambutannya, Bupati menyampaikan jika Safari Ramadhan merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Luwu Timur dengan tujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan dalam mewujudkan pembangunan, sesuai visi Kabupaten Luwu Timur Berkelanjutan dan Lebih Maju berlandaskan nilai Agama dan Budaya.
 
Dalam kesempatan tersebut, selain menyampaikan program-program yang akan direalisasikan sesuai janji saat kampanye, Bupati juga membeberkan sejumlah capaian pembangunan sesuai data yang dirilis resmi oleh Badan Pusat Statistik atau BPS.
 
Baca Juga :
 
Sejumlah kinerja positif dicatatkan oleh Kabupaten Luwu Timur meski di tengah situasi pandemi ini, sebut H. Budiman, di antaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Luwu Timur tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan diluar Kota, yakni diangka 73,22.
 
Menurutnya, secara umum sisi perkembangan IPM, Kenaikan angka IPM Kabupaten Luwu Timur menunjukkan pertumbuhan positif dari sebelumnya 72,80 pada tahun 2019 kemudian 73,22 pada tahun 2020 menjadi 73,34 per Desember 2021 atau ada kenaikan 0,12 persen.
 
“Capaian-capaian ini diperoleh wujud dari upaya kita dalam mewujudkan beberapa target capaian pembangunan di Luwu Timur,” tutur Bupati.
 
Selain itu, dirinya juga menyebut tingkat kemiskinan di Kabupaten Luwu Timur dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan, dimana pada tahun 2020 hanya sebesar 6,85 persen. Angka itu jauh lebih baik dibandingkan di tahun 2019, yakni 6,98 persen.
 
Kondisi ini, kata Bupati H. Budiman, menempatkan Kabupaten Luwu Timur berada urutan keempat sebagai Kabupaten yang memiliki persentase penduduk miskin terendah setelah Kota Pare – Pare, Sidrap dan Makassar.
 
Sedangkan untuk Luwu Raya, Luwu Timur termasuk daerah yang memiliki jumlah warga miskin dengan persentase terendah dibanding tiga Kabupaten/kota lainnya yaitu Kota Palopo 7,82 %, Luwu Utara 13,60 % dan Luwu 12,78%.
 
Dijelaskan Bupati, terjadinya peningkatan IPM dan penurunan angka kemiskinan ini tidak terlepas dari upaya semua pihak. Olehnya itu, dirinya juga berharap dukungan dari masyarakat sehingga program-program yang direncanakan ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
 
Selain membeberkan beberapa program dan capaian pembangunan, Bupati juga mengajak masyarakat bersinergi dengan pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Batara Guru ini.
 
Sebagai informasi, Safari Tarwih yang dilaksanakan Pemkab Luwu Timur di kecamatan-kecamatan ini, tidak hanya diikuti Tim Safari Tarawih Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, namun juga melibatkan seluruh unsur Forkopimda. (ikp-kehumasan/kominfo-sp)