Menu

Mode Gelap
Peduli Masyarakat Kecil, Pengusaha di Tomoni Siap All Out Menangkan Budiman-Akbar Relawan Pamona Sintuwu Raya Satukan Simpul Menangkan Budiman – Akbar Kawasan Industri Malili, Kado Istimewa Budiman-Akbar di Akhir Masa Periode Pertama: Wujud Nyata Kemajuan Luwu Timur yang Harus Dilanjutkan Hingga 2029 Legislator PDIP : Paslon Budiman – Akbar Sudah Terbukti Pastikan Pelayanan Berjalan Baik, Pjs. Bupati Luwu Timur Kunjungi PA Malili Momentum Hari Santri, Jayadi Nas Serahkan 3,6 Miliar Bantuan ke Sejumlah Masjid

LUWU TIMUR

Honorer di Lutim Minta Penerimaan CPNS Ditunda

badge-check


					Honorer di Lutim Minta Penerimaan CPNS Ditunda Perbesar

Laporan : Rd

Foto : Ratusan honorer di Lutim saat melakukan aksi

LUWU TIMUR, Timuronline – Ratusan honorer dari berbagai profesi, Selasa (25/09/18) melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Ratusan honorer yang mengatasnamakan diri mereka Forum Honorer Kategori II Indonesia (FHK2I) menuntut beberapa permasalahan terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diantaranya menunda penerimaan CPNS karena dinilai tidak memberikan rasa keadilan serta meminta Pemerintah Daerah Luwu Timur agar memperhatikan kesejahteraan honorer.

” Menyampaikan kepada pemerinatah melalui BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,red) bahwa kami menolak keputusan pemerintah melalui Permenpan-RB, dan kami meminta agar legislatif  untuk segera menggelar rapat dengar pendapat untuk memberikan kebijakan khusus daerah terhadap status honorer,” Ujar Hukama, Koordinator aksi.

Bupati Luwu Timur, H.M.Thorig Husler yang menerima aksi damai tersebut berjanji akan meneruskan tuntutan para honorer ke pemerintah pusat

” Saya perintahkan kepada dinas atau badan terkait agar supaya mencatat semua tuntutan saudara-saudara kita untyk selanjutnya kita perjuangkan di pusat,” Janji Husler

Husler mengungkapkan kesejahteraan para honorer menjadi salah satu fokus pemerintah. Untuk itu lanjutnya, di tahun 2019 mendatang guru honorer yang selama ini menerima upah 300 sampai 500 ribu per bulan tidak boleh terjadi lagi.

” Saya sudah mengalokasikan anggaran sebanyak 22 Miliar tahun depan. Jadi guru kita nantinya akan menerimah upah 1 juta lebih. Berikut honorer-honorer lainnya, pun kita akan perhatikan dan perjuangkan,” Tutup Husler. (Redaksi)

Lainnya

Peduli Masyarakat Kecil, Pengusaha di Tomoni Siap All Out Menangkan Budiman-Akbar

24 Oktober 2024 - 08:58 WIB

Relawan Pamona Sintuwu Raya Satukan Simpul Menangkan Budiman – Akbar

24 Oktober 2024 - 08:51 WIB

Kawasan Industri Malili, Kado Istimewa Budiman-Akbar di Akhir Masa Periode Pertama: Wujud Nyata Kemajuan Luwu Timur yang Harus Dilanjutkan Hingga 2029

23 Oktober 2024 - 16:48 WIB

Legislator PDIP : Paslon Budiman – Akbar Sudah Terbukti

23 Oktober 2024 - 11:34 WIB

Pastikan Pelayanan Berjalan Baik, Pjs. Bupati Luwu Timur Kunjungi PA Malili

23 Oktober 2024 - 11:06 WIB

Trending KABAR PEMDA