Laporan : Rs
Editor : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Hari pertama penyekatan pemudik di Kabupaten Luwu Timur berlangsung aman dan terkendali. Namun demikian, sejumlah warga yang diduga hendak mudik dicegat oleh petugas dan disuruh putar balik.
” Dibatas Burau ( Batas Luwu Timur – Luwu Utara,red) ada 6 pengendara yang kita suruh putar balik. Mereka mengendarai mobil dan rata-rata berjumlah diatas satu orang. Tidak mampu menunjukkan dokumen persyaratan mudik, jadi kita cegat. Sementara di Batas Mangkutana yang merupakan batas Kabupaten Luwu Timur dengan Propinsi Sulawesi Tengah, ada dua pemudik yang kita suruh putar balik. Sementara ini kita cek di batas Lampia (Batas Luwu Timur dengan propinsi Sulawesi Tenggara) serta batas Sorowako (batas Luwu Timur dengan Sulawesi Tengah),” Ungkap Kadis Perhubungan Luwu Timur, Andi Makkaraka yang ikut rombongan Bupati Luwu Timur mengecek semua posko perbatasan, Kamis (06/05/2021)
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, H.Budiman didampingi Kapolres Luwu Timur serta beberapa pejabat saat memantau Posko batas Lampia Desa Harapan Kecamatan Malili, pun tak hentinya memberikan pengarahan kepada seluruh personil jaga agar lebih memaksimalkan pengawasan
” Periksa baik-baik seluruh dokumen yang mereka bawa dan yang dipersyaratkan. Kalau tidak lengkap, hentikan dan suruh putar balik. Kita harus bekerja maksimal selama proses penyekatan ini. Ini demi kepentingan kita semua dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Luwu Timur ini. Tetap semangat meskipun dalam kondisi kita berpuasa,” Pesan Budiman.
Dari pantauan wartawan di Posko Lampia, kendaraan yang melintas di dominasi kendaraan milik PT.CLM serta kendaraan pengangkut logistik bahan makanan, sehingga petugas tidak melakukan penyekatan. (Red)