LUWU TIMUR,Timuronline – Memasuki Kota Malili, Ibukota Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), tak lengkap kirahnya jika tak melihat Jembatan Sungai Malili. Jembatan sungai yang menghubungkan Desa Wewanriu dan Desa Malili (Sekarang Kelurahan Malili) dulunya merupakan jembatan yang terbuat kayu (alas jembatan) dan besi ( sebagai tiang jembatan) yang juga merupakan jembatan peninggalan jaman penjajahan. Jembatan tersebut hanya bisa dilewati pejalan kaki saja. Namun demikian, terkadang ada juga warga yang memaksa menaikinya dengan kendaran motor.
Saat ini, jembatan yang terkadang membuat orang “merinding” jika melewatinya tersebut hanya tinggal tiang saja dan berganti jembatan “raksana” yang terbuat dari beton tepat berada di sampingnya.
Dengan keberadaan jembatan tersebut sejak beberapa tahun terakhir, Warga Wewangriu yang memiliki mobil, tak perlu khawatir lagi. Karena jembatan tersebut bisa dilalui mobil bahkan hingga berpapasan.
Berikut Fotonya :
Jembatan Sungai Malili (dulu)
Jembatan Sungai Malili (sekarang)
Kota Malili Dari Udara