Menu

Mode Gelap
Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

LUWU TIMUR · 5 Apr 2023 19:45 WITA

DP2KB Lutim Gelar Rapat Advokasi Bangga Kencana

Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) menggelar Rapat Advokasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung di Hotel Lagaligo, Selasa (04/04/2023).

Rapat dipimpin oleh Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir mewakili Bupati Luwu Timur didampingi Kepala DP2KB, Hj. Puspawati, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Adnan, serta dihadiri Kepala OPD Lingkup Pemerintah Lutim, para Kepala Desa dan menghadirkan narasumber, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Hj. Andi Ritamariani.

Pada kesempatan ini, Rapiuddin mengatakan bahwa, kegiatan ini menjadi pengingat akan dua hal pokok diantaranya : Pertama, Percepatan penurunan stunting memerlukan komitmen yang kuat. Kedua, Kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa/kelurahan untuk menurunkan stunting.

“Upaya ini tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja atau hanya dari unsur pemerintah kabupaten, namun penurunan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk pemerintah desa/kelurahan, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan,” ungkap Rapiuddin.

Olehnya itu, Staf Ahli Pembangunan meminta kepada para Camat dan kepala desa untuk memastikan percepatan penurunan stunting sebagai prioritas di daerahnya didukung dengan sumber daya yang mencukupi.

“Kita harus memastikan bahwa adanya intervensi sangat diperlukan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Luwu Timur,” terang Rapiuddin.

Terakhir, Rapiuddin berharap kepada para akademisi, lembaga swadaya masyarakat, swasta, mitra pembangunan, dan media, untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan percepatan penurunan stunting.

“Pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendirian, tetapi memerlukan kolaborasi dan dukungan dari kita semua. Masa depan kita tergantung pada aksi dan langkah kolaboratif yang kita lakukan sekarang demi menyongsong masa depan,” harap Staf Ahli Pembangunan. (kominfo-sp)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Penulis

Lainnya

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Mudahkan Pelayanan Dalam Pengurusan PBG, Dinas PUPR Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan SIMPG

4 Oktober 2024 - 19:29 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version