Menu

Mode Gelap
Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

LUWU TIMUR · 29 Agu 2019 06:05 WITA

Distan Catat 5.400 Hektar Lahan Tanaman Rusak dan Tua

Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline -Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur melakukan Verifikasi lahan perkebunan Kakao milik masyarakat yang masuk dalam kategori tanaman tua/rusak untuk didaftarkan sebagai calon peserta kegiatan peremajaan pada Tahun Anggaran 2020 melalui dokumen anggaran Dinas Pertanian.

Verifikasi ini dimulai pada Rabu (28/08/2019) kemarin di Desa Cendana, Kecamatan Burau, dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perkebunan, Mukhtar, didampingi para petugas teknis perkebunan, tenaga pendamping, PPL serta para pengurus kelompok tani pengusul.

“Verifikasi faktual ini sangat penting untuk mengetahui luasan lahan perkebunan Kakao yang akan diremajakan untuk tahun 2020 mendatang  sebelum ditetapkan dalam dokumen anggaran Dinas Pertanian,“ jelas Mukhtar.

Ia menambahkan, verifikasi lahan ini akan dilaksanakan hingga 11 September 2019 mendatang, dimana tim akan terus berada di lapangan bersama para pengurus dan anggota Kelompok Tani Kakao serta Pemerintah Desa setempat untuk mengecek langsung dan melakukan pengambilan titik koordinat lahan guna memastikan bahwa usulan calon pemilik/calon lahan (CP/CL) tersebut memenuhi standar teknis sebelum ditetapkan secara defenitif.

Data Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur pada Bidang Perkebunan setelah dilakukan pemutakhiran data per Juli 2019 tercatat luas pertanaman Kakao mencapai 13.940 hektar dan lebih dari 5.400 hektar merupakan kategori tanaman tua/rusak.

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah dari tingkat pusat sampai kabupaten untuk mengembalikan kejayaan sektor perkebunan Indonesia, antara lain pencanangan program BUN500 yaitu program penyaluran bibit unggul tanaman perkebunan sebanyak 500 juta bibit dalam periode 2020-2024, serta produksi pupuk NPK bersubsidi khusus tanaman kakao.

Khusus di Kabupaten Luwu Timur, penerapan teknologi peremajaan dan rehabilitasi tanaman perkebunan tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2016-2021. Dan Implementasi dari strategis tersebut telah ditetapkan Program Prioritas (KP.1) sektor perkebunan berupa peremajaan tanaman Kakao seluas 5.000 hektar. Guna memenuhi target tersebut, maka pada tahun 2020 kembali direncanakan kegiatan peremajaan sekitar 1.000 hektar. (ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Penulis

Lainnya

Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur

7 Oktober 2024 - 11:01 WITA

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Trending di LUWU TIMUR
Exit mobile version