Kepala Bidang Kesetaraan Gender P3A, Syawalong mengatakan kongres anak untuk peningkatan dan penguatan jejaring perlindungan anak dalam pemberian perlindungan anak atas hak-haknya.
“Sehingga dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal serta terjamin dari kekerasan,” kata Syawalong dalam sambutan.
Menurutnya, kegiatan sesuai UU no 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak serta Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI nomor 4 tahun 2011 tentang petunjuk pelaksanaan kebijakan partisipasi anak dan Peraturan Daerah Luwu timur Nomor 3 tahun 2014 tentang sistem perlindungan anak.
Sebanyak 60 siswa SMP dan SMA yang mengikuti kegiatan ini. Juga dipersiapkan pembentukan Forum Anak Kabupaten Luwu Timur untuk menciptakan anak-anak yang berpotensi dan memiliki integritas tinggi.
Asisten Administrasi Umum Luwu Timur, Aini Endis Anrika mengapresiasi pelaksanaan kegiatan kongres anak itu.
“Kongres ini dinilai sangat penting dan diperlukan dalam menjamin dan melindungi hak dasar dari anak,” ujar Aini.
Menurutnya, anak merupakan aset penting bagi bangsa dan negara. Sebab, memiliki peran tartegis untuk menjamin keberlanjutan eksistensi pemerintah pada masa depan.
Ia mengajak seluruh stake holder untuk berkomitmen dan senantiasa bersinergi melindungi dan memperjuangkan hak anak.
sumber : http://makassar.tribunnews.com/2018/02/08/dinsos-luwu-timur-laksanakan-kongres-anak-ini-tujuannya
