Menu

Mode Gelap
Prinsip 3P Jadi Acuan PT Vale Wujudkan Transisi Energi yang Berkeadilan Jayadi Nas : Mari Bekerja Wujudkan Hal Yang Baik Pimpin Apel Pagi, Ini Tiga Penekanan Pjs Bupati Luwu Timur Pjs Ketua TP PKK Lutim : Tetap Lanjutkan Program-program yang Telah Direncanakan Millenial Tahu Pembangunan, Pilih Budiman – Akbar Karena Prestasi Bukan Cuan Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur

LUWU TIMUR · 15 Feb 2019 02:13 WITA

Dinilai Akan Rusak Jalan Negara, Ini Penjelasan Humas PT.PUL

Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Perusahaan pertambangan PT. Prima Utama Lestari (PUL) yang beroperasi di Desa Ussu Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhir-akhir mendapat sorotan dari masyarakat khususnya pengendara.

Pasalnya, rencana operasional perusahaan pertambangan dan pembangunan Smelter (Pabrik Peleburan Tanah) menjadi nikkel di areal perusahaan tersebut disinyalir bakal merusak jalan negara yang menghubungkan Malili ke Makassar yang melalui areal pertambangan perusahaan ini.

Jalan tersebut menjadi akses utama perusahaan dari areal tambang menuju pelabuhan (crossing). Kendaraan berat seperti Dump Truck, Escavator dan buldozer kerap melalui jalan negara tersebut. Sehingga dikhwatirkan akan merusak jalan. Hal ini diperkuat dengan banyaknya lumpur dan genangan air yang ada di bahu jalan sekitar crossing tersebut. Hal ini disinyalir akan berdampat buruk pada lalu lintas kendaraan yang melalui jalan tersebut.

Nur Wahyu, salah seorang pengendara yang melintasi jalan tersebut kepada Timuronline mengungkapkan sangat riskan terjadinya kecelakaan pada jalan tersebut apalagi jika kendaraan yang lewat dalam kecepatan tinggi.

” Saya rasa ini perlu dikaji lagi soal izin penyeberangannya baik dari Dinas PU Propinsi ataupun Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten. Ini untuk menghindari segala sesuatu yang tidak kita inginkan bersama. Karena biar bagaimanapun, pihak perusahaan wajib memperhatikan hal-hal yang seperti ini apalagi ini jalan negara,” Tegas Nur saat wartawan mencegatnya di areal tambang, Kamis (14/02/19)

Terpisah, kepada Timuronline, Jumat (15/02/19), Humas PT.PUL, Andi Usman mengatakan kondisi jalan (tergenang air) tersebut sudah lama bahkan sebelum PT.PUL beroperasi.

” Justru kami melakukan pembenahan di jalan tersebut dengan cara membuat saluran air dan beberapa pembenahan lainnya, sehingga kondisinya jadi lebih baik dari sebelumnya,” Terangnya

Khusus untuk crossing, Andi Usman menjelaskan pihak perusahaan akan membangun sebuah plat duicker tepat diperlintasan kendaraan berat milik PT. PUL

” (plat duicker) itupun sesuai perintah balai besar pompengan. Namun kami belum bangun, karena masih menunggu desain gambar dari balai besar. Intinya, semua masalah yang ada, kami tetap komitmen untuk memperhatikannya, perusahaan punya kewajiban itu,” Kuncinya. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur. (Redaksi)

 

Artikel ini telah dibaca 29 kali

Penulis

Lainnya

Jayadi Nas : Mari Bekerja Wujudkan Hal Yang Baik

8 Oktober 2024 - 12:32 WITA

Pimpin Apel Pagi, Ini Tiga Penekanan Pjs Bupati Luwu Timur

8 Oktober 2024 - 12:27 WITA

Pjs Ketua TP PKK Lutim : Tetap Lanjutkan Program-program yang Telah Direncanakan

8 Oktober 2024 - 12:22 WITA

Millenial Tahu Pembangunan, Pilih Budiman – Akbar Karena Prestasi Bukan Cuan

8 Oktober 2024 - 12:03 WITA

Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur

7 Oktober 2024 - 11:01 WITA

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version