Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Ratusan siswa SMK Negeri 1 Luwu Timur berang lantaran sang kepala sekolah diduga telah berbuat yang tidak senonoh kepada salah seorang murid.
Dari pantauan media Timuronline.com, ratusan siswa ini nyaris saja menghakimi sang kepala sekolah lantaran sudah tersulut emosi mendengar kabar dugaan pelecehan seksual ini.
” Kami tak terima. Harusnya seorang guru apalagi dia seorang kepala sekolah mengajarkan kami kebaikan , justru dia berbuat tak senonoh kepada muridnya sendiri. Pokoknya dia harus dihukum,” Tegas beberapa siswa
Dari beberapa keterangan termasuk korban sendiri, kejadian berawal saat korban, Kamis (14/02/19) pagi melakukan sebuah kesalahan (datang telat ke sekolah). Kepala sekolah berinisial AK ini lantas meminta korban ke ruangannya untuk diberi hukuman dan peringatan. Namun didalam ruangan, sang kepala sekolah diduga melakukan dugaan pelecehan seksual dengan memegang kemaluan korban dua kali.
” Kalau saya dihukum, saya terima. Tapi ini, dia justru memegang kemaluan saya. Saya tidak terima,” Ujar korban yang diketahui berinisial SD yang duduk dikelas X jurusan pengelasan ini, Kamis (14/02/19).
Untungnya, disaat bersamaan tiba anggota kepolisian dari Polsek Malili dan Polres Luwu Timur dan meminta siswa untuk tenang dan kembali ke rumah masing-masing.
” Kami akan tangani masalah ini. Kalian jangan anarkis,” Ujar Kabag Ops, Kompol Rifai (Redaksi)