Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi bahasan topik utama kegiatan Pengawasan Pemilu Partisipatif yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur, Senin (25/02/19) yang digelar di Aula Hotel I Lagaligo Malili.
Asisten Pemerintahan Setdakab Luwu Timur, Dohri As’ary mewakili Bupati mengingatkan kepada para ASN agar tetap netral menghadapi pemilu April mendatang.
” Biar bagaimanapun aturan melarang kita (ASN) untuk memihak kepada salah satu calon. Jika didaerah lain banyak terindikasi ada ASN tak netral, di Luwu Timur jangan,” Tegas Dohry
Menyinggung soal pengawasan partisipatif, dia mengungkapkan hal itu sangat diperlukan mengingat masih minimnya jumlah sumber daya pengawas pemilu dan keterbatasan dana.
” Sudah merupakan tuntutan sistem politik demokrasi bahwa segala bentuk aktifitas politik yang dilakukan harus melibatkan partisipasi masyarakat dan menempatkan rakyat tidak hanya sebagai pemilih tetapi juga pengawas, sehingga mampu menciptakan trust masyarakat terhadap hasil pemilu,” Ujar Dohri sejaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Sementara itu, Divisi Pengawasan Bawaslu Sulsel, Sayful Jihad yang hadir dalam kegiatan tersebut meminta kepada bukan hanya Bawaslu melainkan seluruh pihak baik itu pemerintah maupun masyarakat untuk terlibat langsung dalam pesta demokrasi ini dalam hal pengawasan.
” Bawaslu tak akan mungkin bekerja maksimal tanpa ada dukungan dari berbagai pihak. Apalagi keterbatasan personil bawaslu itu sendiri. Hanya 3 orang komisioner bawaslu yang ada di kabupaten, 3 orang setiap kecamatan dan hanya seorang ditingkat desa kelurahan. Jadi untuk itu, kami sangat membutuhkan partisipatif baik itu dari Parpol, Pemerintah, OKP serta media massa untuk mengontrol dan mengawasi pemilu ini. Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” Tutur Sayful didampingi anggota komisioner Bawaslu Sulsel lainnya.
Dikesempatan yang sama pula, Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rahman Atja pula didampingi komisioner Bawaslu Lutim, Andy Sukmawaty, Kabupaten Luwu Timur sendiri dalam beberapa pemilu, selalu berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan terkendali.
” Semoga saja, pemilu serentak kali ini akan melanjutkan tradisi pemilu di lutim yang aman dan tak meninggalkan konflik. Itu harapan kami, itu harapan pemerintah dan tentunya harapan semua masyarakat. Kalaupun ditengah-tengah perjalanan, ada kecurangan atau hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, kami Bawaslu tentu menjadi orang terdepan mengawal itu,” Pungkasnya. (Redaksi)