Menu

Mode Gelap
Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia Komitmen PT Vale dalam Rekrutmen Inklusif: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat untuk Transparansi dan Keadilan Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

LUWU TIMUR · 24 Jan 2020 05:36 WITA

Di HJL dan HPRL, Wagub Sulsel : Luwu Raya Pantas Sebagai Pusat Ekonomi Baru

Perbesar

Laporan : rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Sinergi dan Akselerasi di Tana Luwu menjadi tema peringatan Hari Jadi Luwu ke-752 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-74 yang di pusatkan di Kabupaten Luwu Timur, Bumi Batara Guru. Kegiatan di Awali Pawai Karnaval Budaya dari empat daerah se Tana Luwu di Jalan Poros Malili.

Puncak Peringatan hari bersejarah bagi masyarakat Tana Luwu ini dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler, Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam, Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso dan berbagai elemen masyarakat Tana Luwu.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, dengan berbagai potensi yang tersebar di seluruh wilayah Luwu Raya dan Tanah Toraja maka sudah sepantasnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan wilayah Luwu Raya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Progres pembangunan infrastruktur termasuk membuka akses kewilayah terpencil juga terus kami kerjakan. Wilayah Seko yang dulunya hanya bisa ditempuh 3 hari kini sudah bisa diakses selama 5 jam, termasuk juga infrastruktur jalan dari Ussu – Nuha – hingga perbatasan Beteleme Provinsi Sulawesi Tengah,” ungkap Wagub Sulsel.

Lanjut Wagub, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata tanpa diskriminasi susuai cita-cita yang termuat dalam sila ke lima Pancasila yakni “Sosial Justice” atau keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.

“Kami tetap fokus membangun infrastruktur membangun masyarakatnya, membangun sumber daya manusianya dan memaksimalkan potensi-potensi adalah upaya yang terus akan kami optimalkan bagi seluruh elemen masyarakat di Sulawesi Selatan utamanya di Tana Luwu,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman.

Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler dalam sambutannya mengatakan, sebagai bagian dari perjalanan panjang sejarah Kedatuan Luwu dan penghormatan atas jasa patriotisme para pejuang Tana Luwu, marilah kita jadikan momentum hari bersejarah ini menjadi sumber inspirasi dan pembangkit motivasi membangun Tana Luwu menuju masyarakat yang sejahtera dan bermartabat serta berpegang teguh pada nilai-nilai luhur Wija To Luwu.

“Rebba sipatokkong, mali siparappe, sirui menre’ tessirui nok, malilu sipakainge, maingeppi mupaja”
yang berarti, rebah saling menegakkan, hanyut saling mendamparkan, saling menarik ke atas dan tidak saling menekan kebawah, terlupa saling mengingatkan, dan jangan berhenti untuk saling mengingatkan,” jelas Husler.

Pepatah bugis ini, kata Husler, juga bermakna kita harus bersinergi, saling membantu menghadapi berbagai hambatan dan rintangan serta saling mengingatkan untuk kebaikan. Jika semua itu  kita jalankan maka akan terwujud masyarakat yang aman dan sejahtera.

Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengatakan, Tana Luwu dengan segala potensi baik itu sumber daya alam seperti pertambangan, jasa, pariwisata hingga sektor pertanian. Semua ini menjadi penyangga utama perekonomian di Sulawesi Selatan.

“Kita semua harus bangkit, bekerjasama, dan berkarya untuk kemajuan Tana Luwu. Sektor perekonomian harus tumbuh secara berkualitas dimana pertumbuhan itu bisa berkontribusi pada pengurangan tingkat kemiskinan dan memperkecil kesenjangan,” tutupnya.

Peringatan Hari Perlawanan ini juga ditandai dengan penyerahan Kendaraan Oprasional Desa, Mobil Jenazah, Bus Sekolah dan kendaraan oprasional Roda Dua buat Polres Luwu Timur. Acara ini juga disemarakkan dengan pertunjukan tarian kolosal Opu Daeng Risaju yang melibatkan seratus penari yang dibawakan oleh para pelajar Luwu Timur. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

Penulis

Lainnya

Hilirisasi Pertanian dan Perkebunan Jadi Program Unggulan Budiman-Akbar untuk Meningkatkan Ekonomi Luwu Timur

7 Oktober 2024 - 11:01 WITA

Staf Ahli Ekonomi Luwu Timu Sambut Baik FGD PT. Vale Indonesia

5 Oktober 2024 - 18:05 WITA

Sinergitas Bawaslu dan Pemda Luwu Timur Perkuat Pengawasan Pilkada 2024

5 Oktober 2024 - 17:41 WITA

Akbar Andi Leluasa Buka Relasi Offline Mobile Legend Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:35 WITA

Janji Tanpa Perhitungan dan Drama Kesedihan Bukan Solusi untuk Luwu Timur

5 Oktober 2024 - 17:18 WITA

Ibriansyah Irawan: Kawasan Industri Luwu Timur Program Unggulan Budiman-Akbar Tingkatkan Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan, Asal Dikelola dengan Baik

5 Oktober 2024 - 17:15 WITA

Tim Budiman-Akbar Mantapkan Barisan di Tomoni, Dua Anggota DPRD Beri Jaminan

5 Oktober 2024 - 17:08 WITA

Trending di LUWU TIMUR
Exit mobile version