Di Depan Muballigh, Bupati Lutim : Mari AWali Puasa Dengan Saling Memaafkan

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Budiman, menghadiri undangan Forum Mubaligh Kecamatan Towuti, Nuha dan Wasuponda. Tiga kecamatan tersebut melaksanakan kegiatan Daurah Mubaligh atau Refreshing Mubaligh, yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Towuti, Minggu (11/04/2021).

Refreshing Mubaligh tiga kecamatan mengangkat tema “memperkokoh sinergitas antar mubaligh untuk dakwah berkemajuan yang mencerahkan” yang juga dihadiri Anggota DPRD, Arifin, Camat Towuti, Alimuddin Nasir dan Ketua FKUB, H. Ardias Barah.

Pelaksanaan Kegiatan Daurah Mubaligh ini merupakan sarana para mubaligh untuk saling berinteraksi, saling berbagi ilmu dalam suasana santai dan refresh. Kegiatan daurah mubaligh yang dilakukan juga tetap menerapkan protokol kesehatan.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur yang mendalam masih dapat berjumpa dalam bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah/2021 masehi.

” Sebagai ungkapan rasa suka cita menyambut Ramadhan, marilah kita mengawali ibadah puasa ini dengan saling memaafkan untuk membersihkan jiwa dari segala dosa yang terjadi akibat adanya kesalahan dan kekhilafan sepanjang kita saling berinteraksi sebagai sesama hamba Allah SWT,” ungkapnya.

Ia juga mengajak para Mubaligh untuk mengingatkan para jamaah terkait protokol kesehatan di tempat ibadah masjid/mushala. Menurutnya, pandemi Covid-19 masih akan mewarnai pelaksanaan ibadah ramadhan tahun ini sehingga semua pihak diharapkan tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Lanjut Budiman, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Luwu Timur juga tidak akan melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan, pandemi covid-19 menjadi alasan utama, kegiatan rutin tahunan Pemerintah Daerah ini terpaksa harus di tiadakan karena dikhawatirkan akan menimbulkan resiko kerumunan.

Terakhir, Orang nomor satu di Luwu Timur ini juga mengatakan, program Pemerintah Kabupaten Luwu Timur di bidang keagamaan seperti tahun-tahun sebelumnya akan terus dilanjutkan seperti program wisata religi, bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah dan menaikkan insentif petugas keamanan, Program ini merupakan program prioritas yang memang telah dilakukan beberapa waktu lalu dan telah mendapat respon yang baik dari seluruh umat beragama. (hms/ikp/kominfo)