Dewan Pendidikan Lutim Minta Saran ke Bupati Terkait Ini

Laporan : Rs

Editor : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Luwu Timur Periode 2018-2023 melakukan Audiensi dan Silaturahim dengan Bupati Luwu Timur, H. Budiman di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (21/04/2021).

Kehadiran Ketua Dewan Pendidikan Lutim, H. Ardias Barah, bersama para pengurus diterima langsung oleh Bupati Luwu Timur didampingi Kabag Humas dan protokol, Rizky Alamsyah.

H. Ardias Barah mengungkapkan, Dewan pendidikan menjadi salah satu organisasi masyarakat yang konsen di bidang pendidikan yang memiliki komitmen dan loyalitas serta peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah.

” Adapun yang menjadi agenda dalam pertemuan audiensi dan silaturahim yakni pelaporan kegiatan Dewan Pendidikan Luwu Timur dan pengurus Dewan Pendidikan Luwu Timur periode 2018-2023 sekaligus meminta saran serta masukan dari Bupati Luwu Timur agar organisasi tersebut dapat maju dan melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai mitra Pemerintah dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Luwu Timur,” jelas Ardias Barah.

Dalam kesempatan ini, Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengapresiasi kehadiran Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Luwu Timur. “Kita berharap keberadaan Dewan Pendidikan dapat terus nantinya bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Luwu Timur,” ungkap Budiman.

Menurut Budiman, untuk memaksimalkan kemajuan sektor pendidikan, pelibatan semua elemen masyarakat menjadi hal yang penting dan utama, mulai dari hal memberikan masukan dalam perencanaan hingga pengawasan dan penilaian program pendidikan.

“Masyarakat adalah sumber inspirasi, inovasi, dan motivasi, serta sasaran yang harus dicapai dari sistem pendidikan yang bermutu di daerah,” ujar Budiman.

Terakhir, Bupati Luwu Timur berharap Dewan Pendidikan ini agar dapat berkontribusi untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan kita dengan memberikan pertimbangan. Serta saran yang bisa menjadi referensi dalam kebijakan bidang pendidikan, terutama saat ini ketika dunia pendidikan menghadapi solusi ditengah Pandemi Covid-19. (hms/ikp/kominfo)