LUWU TIMUR, Timuronline – Pengelolaan Rumah Sakit (RS) PT.Vale di Sorowako sebaiknya dibicarakan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur sebelum pihak perusahan tambang Nikkel itu menyerahkan pengelolaannya kepada Rumah Sakit Awal Bros di Makassar.
Hal itu disampaikan oleh Najamuddin, Anggota DPRD Luwu Timur melalui sambungan Whatsapp (WA) Senin (26/03/18). Menurut wakil rakyat dari Fraksi Golkar itu, rencana PT.Vale menyerahkan pengelolaan rumah sakitnya yang ada di Sorowako itu ke RS Awal Bros perlu duduk bersama antara pemerintah, masyarakat dan DPRD membicarkan terlebih dahulu.
Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi diskomunikasi yang dapat berujung pada hubungan yang kurang harmonis.
” Pemerintah selama ini memberikan dukungan yang sangat positif terhadap operasional PT.Vale dan juga telah memikirkan wilayah operasional pascatambang. Nah, jika masalah pengelolaan Rumah Sakit yang rencananya akan ditenderkan kepada rumah sakit yang lain, ini perlu dibicarakan dengan pemerintah dan Masyarakat,” Ujarnya
Sebab lanjutnya, ini menyangkut pelayanan kesehatan di wilayah Luwu Timur. Menurutnya, pihak PT.Vale harus terbuka kepada semua pihak terutama kepada pemerintah terhadap rencana pengalihan pengelolaan rumah sakitnya.
” Apalagi PT.Vale tentunya inginkan palayanan kesehatan yang terbaik untuk seluruh karyawannya,” Tambahnya.
Mantan wartawan Pedoman Rakyat ini menambahkan bahwa PT.Vale dalam memberikan layanan kesehatan kepada seluruh karyawannya selama ini dikabarkan mengeluarkan anggaran jutaan dollar pertahun sementara pengelolaan Rumah sakitnya akan dialihkan ke pihak ketiga.
Wartawan yang mencoba mengkonfirmasi pihak managemen PT.Vale terkait hal ini, belum mendapat keterangan hingga berita ini diturunkan. (Redaksi)