Menu

Mode Gelap
Meriahkan HUT IBI ke-73, DP2KB Lutim Gelar Baksos Pelayanan KB Serentak Pemkab Lutim Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kajian Tahun 2023 Warga Tenggelam di Sungai Pawosoi Belum Ditemukan, BPBD Lanjutkan Pencarian Konsisten Jaga Lingkungan, PJ Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Dukung PT Vale TP-PKK dan BPBD Lutim Simulasi Gempa Bupati Lutim Lantik 3 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Juga Ada Camat

LUWU TIMUR · 10 Des 2019 04:33 WITA · Waktu Baca

Desa Sorowako Pilot Projeck Anti Politik Uang

Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Ditunjuknya Desa Sorowako Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), sebagai desa anti politik uang, membuat sebagian besar warga di wilayah tersebut merasa bangga, salah satunya, Camat Nuha, Masdin.

Dalam Launching Desa Pengawasan dan Anti Politik Uang, Selasa (10/12/19) yang dihadiri Ketua Bawaslu Sulsel, perwakilan Kejari Lutim dan Polres Lutim, Masdin mengungkapkan selama ini jalannya roda pemerintahan di Desa Sorowako memang berjalan baik dan sesuai harapan.

” Ini cerminan bahwa pemerintah dan warga yang ada disini memang sudah sepakat untuk melawan segala praktek politik uang palagi terkhusus menjelang pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur,” Ungkap Masdin dalam sambutannya.

Masdin menambahkan, kedepan desa pengawasan dan anti politik uang bukan hanya ada di Kecamatan Nuha melainkan seluruh desa di Luwu Timur.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Luwu Timur, Andi Sukmawaty mengungkapkan dipilihnya Desa Sorowako sebagai pilot projeck Desa Pengawasan dan Anti Politik Uang karena Desa Sorowako merupakan salah satu desa dengan jumlah DPT tertinggi di Luwu Timur

” Kami lihat, di desa ini warganya kelaur masuk. Dalam artian, banyak penduduk yang masuk menjadi warga desa dan banyak pula yang keluar. Dan kami melihat, roda pemerintahan di wilayah ini cukup berjalan baik dan belum ada laporan sebelum-sebelumnya bahwa di desa ini marak politik uang jika ada pesta demokrasi. Kami tentu apresiasi itu,” Ungkap Andi Sukma

Dia berharap, kedepan seluruh desa di Luwu Timur juga mampu menerapkan hal yang sama apalagi menjelang pemilikada 2020 mendatang.

” Pemilu tanpa praktek politik uang, adalah cerminan demokrasi yang bermartabat,” Pungkasnya. (Red)

 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Baca Lainnya

Meriahkan HUT IBI ke-73, DP2KB Lutim Gelar Baksos Pelayanan KB Serentak

9 Mei 2024 - 10:49 WITA

Pemkab Lutim Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kajian Tahun 2023

9 Mei 2024 - 10:41 WITA

Warga Tenggelam di Sungai Pawosoi Belum Ditemukan, BPBD Lanjutkan Pencarian

9 Mei 2024 - 10:27 WITA

Konsisten Jaga Lingkungan, PJ Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Dukung PT Vale

8 Mei 2024 - 19:56 WITA

TP-PKK dan BPBD Lutim Simulasi Gempa

8 Mei 2024 - 19:47 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version