Menu

Mode Gelap
Dinas P2KB Lutim Gelar Genre Festival Bupati Lutim Ikut Sosialisasi Tahapan Pilkada di Makassar Sufriaty Budiman Hadiri Puncak peringatan HKG ke 52 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2024 Bupati – Wakil Bupati Ikuti Prosesi Upacara Adat “Mattompang” Pusaka Tomoni Timur Siap Sukseskan Roadshow Budaya Pemkab Lutim Bahas Tindak Lanjut Kolaborasi UNHAS Melalui KKN Inovasi Daerah

LUWU TIMUR · 28 Agu 2019 23:42 WITA · Waktu Baca

Cegah Stunting Bersama PKK Lutim

Perbesar

Laporan : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Luwu Timur terus berupaya mencegah terjadinya stunting atau kurang gizi dengan menggandeng beberapa Dinas atau OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Seperti yang terlihat pagi ini, Tim Penggerak PKK Luwu Timur bersama dinas terkait melakukan kegiatan Rembuk Stunting yang dihadiri berbagai elemen masyarakat, baik itu kader PKK, pendamping desa dan beberapa Tokoh masyarakat yang di pusatkan di Aula Kantor Desa Kawata, Kecamatan Wasuponda, Rabu (28/08/2019).

Ketua TP PKK Luwu Timur, Puspawati mengatakan, meskipun wilayah Luwu Timur bukan masuk daerah yang rawan stunting, namun hal ini harus terus di sosialisasikan di masyarakat akan pentingnya mencegah stunting. Apalagi ini juga merupakan program Nasional Kementerian Kesehatan.

Menurutnya, stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama. Oleh karena itu, pencegahan stunting ini bisa dikurangi dengan semakin banyaknya sosialisasi dimasyarakat. Termasuk bisa juga disinergikan dengan program Bina Keluarga Balita atau BKB.

“Saya berharap pada kegiatan yang digelar ini dapat sekaligus memberikan pencerahan dan solusi dalam mencegah dan menanggulangi stunting. PKK sebagai salah satu ujung tombak yang langsung berhubungan dengan masyarakat, harus aktif berperan cegah stunting,” jelasnya.

Kepala Desa Kawata, Baharuddin mengatakan, sosialisasi ini penting, sebab masih banyak masyarakat yang belum memahami apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya. “Oleh karena itu, saya berharap agar peserta rembuk stunting yang hadir pada pertemuan ini dapat memahami dengan baik apa itu stunting dan bisa di sosialisasikan lebih lanjut ke masyarakat,” harapnya. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Baca Lainnya

Dinas P2KB Lutim Gelar Genre Festival

18 Mei 2024 - 20:05 WITA

Bupati Lutim Ikut Sosialisasi Tahapan Pilkada di Makassar

18 Mei 2024 - 19:50 WITA

Sufriaty Budiman Hadiri Puncak peringatan HKG ke 52 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2024

18 Mei 2024 - 19:37 WITA

Bupati – Wakil Bupati Ikuti Prosesi Upacara Adat “Mattompang” Pusaka

18 Mei 2024 - 19:29 WITA

Tomoni Timur Siap Sukseskan Roadshow Budaya

18 Mei 2024 - 11:21 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version