Cari Jaringan Internet, Siswa di Angkona Turun ke Sawah

Laporan : Gusti / TO

LUWU TIMUR,Timuronline – Desa Solo merupakan Ibu Kota Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) sangat disayangkan jika akses internet seluler sangat minim. Namun apa boleh dikata, memang begitulah kenyataan yang ada.

Siswa di desa ini terpaksa turun ke sawah untuk menikmati jaringan internet seluler desa tetangga. Mereka berbondong-bondong turun kesawah untuk membuka internet dan mencari tugas sekolah.

Salah satu Siswa SMA 6 Luwu Timur, Riko Guritno sangat menyayangkan hal ini. Sebagai siswa yang sangat membutuhkan fasilitas internet seluler untuk menunjang dan mencari informasi via internet.

” Jangankan 4G, 3G saja tidak ada di Solo. Mau Pake 2G malah lemot,” Cetusnya, Sabtu (31/03/18).

Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun bahwa memang benar sejak dibangunnya tower salah satu provider beberapa tahun lalu, akses internet seluler sangat minim. Warga Desa Solo berharap agar pihak terkait segera menindaklanjutinya.

Tempat terpisah, Kepala Desa Solo, Edi Sunaryo Iswanto merasa prihatin terhadap minimnya akses internet di Desa Solo. Hal ini dapat mengganggu proses belajar Siswa yang memang sangat membutuhkan akses internet untuk mencari pengetahuan

” Kasihan warga kami yang setiap malam harus ke sawah untuk mencari tugas di internet,” Imbuhnya. (Redaksi)