Bupati Luwu Timur Minta Setiap Desa Punya Inovasi dan Program Unggulan

LUWU TIMUR, Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Budiman kembali memimpin rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait program kegiatan di desa dan kelurahan khusus untuk Kecamatan Wotu dan Burau sekaligus kecamatan terakhir dalam Monev yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kecamatan Wotu, Senin (19/09/2022).

Monev ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana progres pembangunan yang ada di masing-masing desa dengan menggunakan dana Bantuan Keuangan khusus (BKK) 1 miliar 1 desa yang telah dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Dihadapan para kepala desa, Bupati Luwu Timur, H. Budiman membeberkan bahwa, tahun depan akan ada lagi anggaran 124 Miliar untuk dibagi kembali ke setiap desa. Anggaran ini dikucurkan dalam rangka bagaimana agar desa tersebut menjadi desa yang mandiri.

Menurut Budiman, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 1 miliar 1 desa ini akan terhenti jika ada Undang-Undang yang melarang atau ada aturan yang berkata tidak boleh. Kemudian, BKK ini juga akan dihentikan kalau terjadi 60% desa bermasalah dengan dana ini.

“Kalau sudah 60%, lebih baik dihentikan, jangan sampai ditangkap semua, jelas kita tidak mau itu terjadi. Jadi gunakanlah sebaik mungkin berkah ini,” pesan Bupati.

Selanjutnya, Bupati Budiman berharap setiap desa mempunyai inovasi, ada hal yang unggul yang bisa dilakukan.

“Pak desa bisa fikirkan itu, tidak usah terlaku lama fikirkan, cukup lima menit fikirkan apa yang harus dilakukan di desanya. Jadi, ada inovasi, ada program unggulan,” katanya.

Baca Juga:
Bupati Jawab Pemandangan Umum Fraksi DPRD Lutim Atas Ranperda APBD-P 2022

Terakhir, Bupati Luwu Timur berpesan kepada para kepala desa jika buat spanduk, baliho, atau undangan, latarnya pasang gambar keunggulan desa.

“Apa kunggulan desa ta, pasang ki disitu, jangan mi foto ku. Jadi kalau keunggulan desa ta kita pasang di undangan, kita sebar itu, orang yang tidak tau keunggulan desa ta akan tahu itu. Jadi mari kita bekerja dengan baik, supaya ada asas manfaat kita buat masyarakat,” jelas Budiman.

Dengan adanya Monev ini, terungkap bahwa dana BKK yang dikucurkan oleh Pemda Lutim untuk para desa telah mereka gunakan untuk mensejahterakan masyarakat desa, diantaranya melaksanakan bedah rumah, membuat plat decker, membuat drainase, membuat lampu jalan agar terang, melakukan pengerasan jalan, merehab bangunan PAUD atau TK, membayar insentif petugas keagamaan, sampai melaksanakan bimtek untuk para aparat desa dan PKK desa.

Turut hadir pada monev ini, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Anrika, para kepala OPD lingkup Pemkab Lutim, para Kepala bagian Setdakab Lutim, Macoa Bawalipu, Bau Muh. Aras Abdi To Baji Pua Sinri, Camat Wotu, Iskandar Muda, Camat Burau, Alimuddin Bachtiar dan para kepala desa se-Kecamatan Wotu dan Burau. (rhj/ikp-kehumasan/kominfo-sp)