Bupati Lutim Lepas Jenazah ASN Yang Meninggal Karena Hipertensi

Laporan : Rs

Editor     : Rd

LUWU TIMUR,Timuronline – Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler, melepas jenazah Almarhum Eksa Putra Kusumayani di rumah duka Desa Mandiri, Kecamatan Tomoni, Selasa (08/12/2020) siang. Almarhum Eksa Putra Kusumayani salah seorang ASN yang bekerja sebagai Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pengembangan Kepegawaian pada BKPSDM Kabupaten Luwu Timur.

Almarhum Eksa meninggal dunia pada hari Selasa 8 Desember 2020 dini hari diusia 43 tahun dan meninggalkan seorang istri bernama Herlina S. dan sorang anak bernama Aulia Putri Kusumayani. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di ruang ICU RSUD I La Galigo Wotu sekitar pukul 04.30 Wita, setelah 3 hari dirawat di rumah sakit tersebut.
 
Informasi yang dihimpun, almarhum meninggal disebabkan Hemoragik Intracelebral (pendarahan dalam otak akibat hipertensi (tekanan darah tinggi) sesaat menjalankan tugas Negara, yakni menghadiri acara Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur.
 
Bupati dalam sambutan pelepasannya mengatakan, sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum, Bupati mengajak seluruh ASN serta masyarakat untuk mendoakan almarhum.
 
Bupati juga berpesan ke keluarga yang ditinggalkan, agar diberikan ketabahan, kekuatan untuk mengikhlaskan kepergian almarhum serta mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT.
 
Usai acara pelepasan, Jenazah langsung disholatkan di Masjid kemudian almarhum diantar ke tempat peristirahatan terakhir.
 
Hadir juga pada acara pelepasan tersebut Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, sejumlah Anggota Dewan, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli dan Kepala OPD dilingkup Kabupaten Luwu Timur serta beberapa Tokoh masyarakat setempat.
 
Sekedar diketahui, sebelum menjabat Kepala Bidang Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pengembangan Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Luwu Timur, Almarhum sempat menduduki jabatan sebagai Lurah Tomoni Kecamatan Tomoni dari bulan Juni 2015 hingga Oktober 2016. (hms/ikp/kominfo)