Menu

Mode Gelap
Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan Melihat Peluang Timnas Indonesia Menju Babak 8 Besar Piala Asia 2024 : Hanya Butuh Hasil Seri Klasemen Sementara Piala Asia U-23 Tahun 2024 Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Jaga Asa Lolos Fase Group Piala Asia

LUWU TIMUR · 14 Agu 2021 07:40 WITA · Waktu Baca

Bupati Lutim Harapkan Sinergitas Lintas Sektor Optimalkan TWA Danau Matano


					Bupati Lutim Harapkan Sinergitas Lintas Sektor Optimalkan TWA Danau Matano Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline – Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional telah menempatkan Danau Matano masuk sebagai salah satu dari 15 danau prioritas Nasional. Demikian dikatakan Bupati Luwu Timur, H. Budiman, saat membuka kegiatan Fokus Group Diskusi membangun model kolaborasi para pihak untuk konservasi taman wisata alam (TWA) Danau Matano, di Aula Hotel I Lagaligo Malili, Jumat (13/08/2021).

Kegiatan yang digagas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Selatan ini dipimpin langsung Kepala BKSDA Sulsel, Thomas Nifinluri, yang diikuti Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sulawesi, Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sulawesi, Kepala OPD Lingkup Pemkab Luwu Timur, Mokole Nuha, Andi Baso, Manajemen PT. Vale Indonesia, dan Tim PPM PT. Vale Indonesia.

Menurutnya, Penyelamatan Danau Prioritas Nasional ini merupakan upaya Pemerintah untuk mengendalikan kerusakan, menjaga, memulihkan, dan mengembalikan kondisi dan fungsi badan air danau, daerah tangkapan air, dan sempadan danau sehingga bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Baca Juga : 

Perpustakaan di Lutim Terima Penghargaan Dari Provinsi

Budiman : Pemda Punya Kegiatan Prioritas Terkait Danau Matano

Oleh karena itu, kata Budiman, diperlukan sinergitas lintas sektor agar pemanfaatan danau dapat dilakukan secara optimal.

” Saya memberikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan kita meluangkan waktu. Berdiskusi lebih dalam tentang bagaimana sebaiknya rancangan model kolaborasi yang akan kita lakukan bersama untuk mengelola konservasi TWA danau matano. Tentu dengan dukungan dan pelibatan partisipasi berbagai pihak maka rancangan model kolaborasi yang akan dihasilkan dari pertemuan FGD ini tentu menjadi lebih baik,” tambahnya.

Lanjut Budiman, ada beberapa kegiatan prioritas yang direncanakan Pemerintah daerah untuk mendukung TWA Danau Matano. Diantaranya membentuk tim Geopark Danau Matano. Proses ini tentu membutuhkan waktu yang cukup lama. Juga membutuhkan anggaran untuk persiapannya, namun paling tidak sudah terbentuk timnya untuk menuju Geopark Danau Matano.

Selain itu, Pemerintah daerah juga akan menyiapkan Desa Matano sebagai desa wisata budaya. Sebagaimana hasil kajian Tim Udayana yang akan meningkatkan daya tarik wisata.

“Saya harapkan hasil diskusi FGD model kolaborasi para pihak ini bisa ditindaklanjuti secara bersama-sama melalui rencana aksi.” tutupnya. (hms/ikp/kominfo)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hadiri Perayaan Syukur Peresmian Gereja, Ini Pesan Wakil Bupati Luwu Timur

19 April 2024 - 22:19 WITA

Luwu Timur

Pemkab dan DPRD Lutim Studi Tiru ke Bogor Belajar Perda KLA

19 April 2024 - 19:08 WITA

DPRD Lutim

Samakan Persepsi dan Sinkronisasi, DPK Lutim Gelar Rapat Simulasi Pengisian Pengawasan Kearsipan

19 April 2024 - 18:48 WITA

Luwu Timur

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

18 April 2024 - 23:37 WITA

BPBD Lutim Gelar Rapat Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Pemkab Luwu Timur Gelar Sosialisasi Rumah Gizi

17 April 2024 - 17:35 WITA

Luwu Timur
Trending di KABAR PEMDA