Laporan : Rd
LUWU TIMUR,Timuronline – Perkembangan suatu daerah, salah satunya akan terwujud jika saja ketersediaan Aparatur Sipil Negara (ASN) guna mengisi seluruh jabatan yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu telah terisi.
Namun apa jadinya, kalau banyak jabatan yang lowong ? tentunya hal tersebut akan berpengaruh terhadap keterhambatan pelayanan bagi masyarakat. Dan tentunya pula akan berpengaruh terhadap perkembangan daerah itu sendiri.
Di Kabupaten Luwu Timur contohnya, dari penelusuran media ini, beberapa jabatan OPD di Lutim kosong. Salah satunya di Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dagkop-UKM). Di OPD yang dipimpin Rosmiyati Alwi ini beberapa jabatan lowong seperti Kepala Bidang (Kabid) UKM, Kepala Seksi (Kasi) Kelembagaan Koperasi serta Tenaga Penera
” Semua jabatan sangat penting, namun yang mendesak itu adalah tenaga Penera. Karena berdasarkan UU nomor 23, kewenangan untuk melakukan uji tera itu kewenangan kabupaten yang tadinya menjadi kewenangan propinsi,” Ujar Rosmiyati Alwi
Dia mengungkapkan, khusus Tenaga Penera, harus dilatih oleh PPSDK dan berijazah S1 Tehnik atau D3 Mipa.
Pula di Inspektorat Luwu Timur. 3 Tenaga Irban atau Inspektur Pembantu juga kosong. Belum lagi 2 tenaga Kepala Sub Bagian (Kasubbag) yakni Kasubbag Evaluasi dan perencanaan serta Umum dan Kepegawaian. Berdasarkan laporan, beberapa OPD lain pun bernasib yang sama.
Yang terakhir, terkait lelang jabatan terhadap 6 (enam) pimpinan jabatan tinggi pratama (Eselon II) yang hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai hasilnya
” Sejak dipimpin oleh Husler – Irwan beberapa tahun lalu, soal pengisian jabatan di Luwu Timur ini seakan menjadi polemik yang berkepanjangan. Bupati dinilai lemah dan lamban dalam soal mengisi jabatan. Padahal kita tahu, jabatan itu sangat penting adanya karena terkait pelayanan terhadap masyarakat. Jadi secara otomatis, hal ini perlu mendapat porsi perhatian yang lebih dari seorang Bupati. Ada yang lowong, segera isi, ada pejabat yang dinilai gagal, segera ganti,” Tegas Amran, warga Malili
Sementara itu, Bupati Luwu Timur melalui Kabag Humas, Alimuddin Bachtiar mengungkapkan kemungkinan besar pengisian jabatan lowong di beberapa OPD akan diisi bersamaan dengan pelantikan pejabat hasil lelang beberapa waktu lalu.
” Mengenai waktunya, itu tergantung perintah Bupati. Kami tentunya akan selalu siap dan terus berkoordinasi dengan BKPSDM sebagai OPD yang bertanggung jawab atas hal itu,” Tutup Alimuddin, Senin (14/01/19). (Redaksi)