Menu

Mode Gelap
Aksi Kemanusiaan Pewarta dan Diskominfo Lutim Bantu Korban Banjir Bandang Luwu Bencana Banjir Bandang Luwu : Dapur Umum Milik Pemkab Lutim Sasar Desa Botta Hari Ke-lima Bencana Banjir Bandang Luwu, CLM Sasar Dua Desa Direktur External CLM Salurkan Bantuan Tahap II di Luwu Pemkab Lutim Kirim Tim Tanggap Bencana Musibah Banjir di Kabupaten Luwu Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Para Korban Bencana di Beberapa Daerah di Sulsel

LUWU TIMUR · 22 Jan 2022 13:49 WITA · Waktu Baca

Bupati Cerita Pengalaman Saat Mencium Kaki Ibundanya

Perbesar

LUWU TIMUR,Timuronline –  Bupati Luwu Timur, H. Budiman menceritakan pengalaman hidupnya di hadapan para Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Nurul Junaidiyah Lauwo Kecamatan Burau saat menyampaikan sambutan usai melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Ponpes tersebut, (21/01/2022). 

Dirinya menceritakan pengalaman hidupnya mulai dari saat ia masih sekolah sampai menjadi seorang Bupati. Budiman menceritakan bahwa, sebanyak tiga kali dirinya mendaftar CPNS baru bisa lulus.
 
” Hal itu bisa saya dapatkan setelah sadar ada yang salah sama diri saya. Saya pun pulang dan memohon ridho dan doa kedua orang tua saya karena saya yakin selama saya hidup banyak dosa dan ke khilafan saya, lalu saya mencium kaki ibu saya, Alhamdulillah segala urusan saya berjalan mulus setelahnya,” cerita Bupati Luwu Timur. 
 
Baca Juga : Bunda PAUD Pesankan Anak TK Suka Berbagi
 
Bahkan sambungnya, keberhasilan dirinya bisa menjadi seorang Bupati saat ini tidak terlepas dari peran dan doa orang tua. “Untuk itu, cintai, sayangi dan berbaktilah kepada orang tua kita, karena ridho dan doa orang tua merupakan jalan kita meraih sebuah kesuksesan, karena setinggi apapun sekolah kita, setinggi apapun jabatan kita, kalau kita tidak berbakti pada orang tua, semua tidak ada gunanya,” imbuhnya. 
 
Untuk itu, Budiman menitip pesan kepada para Santri dan Santriwati agar menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para orang tua masing-masing karena telah menitipkan anaknya di Ponpes Nurul Junaidiyah Lauwo ini. 
 
“Jadi anak-anak ku semua, anda mungkin jauh dari orang tua, jangan berkeluh kesah. Jangan mengeluh dan jangan banyak keinginan. Kenapa, karena di rumah orang tua mendoakan kita dan berusaha mencukupkan apa yang anak-anaknya butuhkan di pesantren ini. Dengarkan juga apa kata pengasuh dan guru kita karena dari tangan beliaulah ilmu mereka akan pindah, dan Insya Allah manfaat ilmunya dunia akhirat,” tegas Bupati. 
 

Bupati : Kebijakan Pemerintah Berpijak Pada Agama

 
“Semoga kehadiran saya ini dapat memberi manfaat. Insya Allah kebijakan-kebijakan Pemerintah daerah tetap akan berpijak pada landasan agama. Juga budaya sesuai dengan visi Pemerintah daerah yakni Luwu Timur Berkelanjutan dan Lebih Maju Berlandas Nilai Agama dan Budaya,” tukasnya. 
 
“Mudah-mudahan, selesai berkeliling kecamatan, setelah itu saya akan keliling ke seluruh pesantren yang ada di Luwu Timur. Ini untuk memastikan apakah pelayanan Pemerintah sudah berjalan baik atau tidak. Jadi semangat dan tetaplah belajar anak-anakku semua,” tutup Bupati Luwu Timur. (ikp/kominfo-sp)
 
 
 
Artikel ini telah dibaca 0 kali

Penulis

Baca Lainnya

Aksi Kemanusiaan Pewarta dan Diskominfo Lutim Bantu Korban Banjir Bandang Luwu

7 Mei 2024 - 21:45 WITA

Bencana Banjir Bandang Luwu : Dapur Umum Milik Pemkab Lutim Sasar Desa Botta

7 Mei 2024 - 21:22 WITA

Direktur External CLM Salurkan Bantuan Tahap II di Luwu

5 Mei 2024 - 18:07 WITA

Pemkab Lutim Kirim Tim Tanggap Bencana Musibah Banjir di Kabupaten Luwu

4 Mei 2024 - 17:48 WITA

Bupati Lutim Ajak Warga Doakan Para Korban Bencana di Beberapa Daerah di Sulsel

4 Mei 2024 - 17:44 WITA

Trending di KABAR PEMDA
Exit mobile version